TUBAN | patrolipost.com – Sumiran (55) warga Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Tuban jadi korban pembunuhan di area persawahan. Pelaku tak lain tetangganya sendiri bernama Sakim (62).
Sarwi, salah seorang saksi menuturkan pembunuhan itu terjadi, Minggu (26/3) pagi. Saat itu Sakim tengah menanam jagung di ladangnya.
Saat itu, tiba-tiba korban melintas. Melihat korban lewat, Sakim langsug mengejar dan menganiaya dengan sepotong kayu hingga tewas.
“Nggih teng mriki, sawah kulo pas tandur jagung. Niku Samiran lewat terose terus digebuk (iya di sini, sawah saya pasa menanam jagung. Itu pas Samiran (korban) lewat terus digebuk,” tutur Sarwi.
Warga sekitar saat melihat kejadian ini langsung melapor ke polsek setempat. Petugas Reskrim Polsek Bangilan langsung tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.
Sejumlah alat bukti dan para pihak yang terlibat serta saksi diperiksa. Sedangkan korban yang telah tersungkur penuh darah di tengah sawah dinyatakan tewas dan dievakuasi.
Kapolsek Bangilan Iptu Sukandar mengatakan korban tewas dipukul pelaku dengan kayu gejik untuk tanam jagung. Saat itu korban lewat sedang membawa pupuk.
“Menurut keterangan pelaku, korban dipukul menggunakan kayu gejik untuk tanam jagung sekitar 120 sentimeter panjangnya. Kena pada kepala dan kaki sehingga berdarah dan meninggal,” ujar Iptu Sukandar.
“Pelaku Skim telah kita amankan dan ditetapkan tersangka karena melakukan penganiayaan yang mengakibatkan nyawa orang lain hilang,” imbuh Iptu Sukandar.
Bawa Kabur Istri Orang
Sakim warga Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Tuban memukul Sumiran (55), tetangganya sendiri dengan kayu hingga tewas. Lalu apa penyebab aksi nekat tersebut?
Kapolsek Bangilan Iptu Sukandar mengungkapkan pelaku dendam ke korban karena pernah membawa kabur istrinya ke Jakarta. Setelah dibawa kabur korban, istri pelaku menceraikan korban.
Tak hanya itu, sejak kabur tersebut, korban juga tinggal serumah dengan mantan istrinya. Padahal rumah itu adalah bangunan yang pernah dibangunnya.
Dendam lama pelaku seketika muncul, saat korban tengah melintas di sawah. Saat itu pelaku juga berada di sawah karena sedang menanam jagung.
“Tersangka sakit hati (pernah bawa kabur istrinya) dengan spontan memukul dengan menggunakan kayu dengan Panjang 120 cm mengenai kepala sebanyak dua kali dan bagian kaki,” kata Iptu Sukandar, Minggu (26/3/2023).
Setelah kejadian tersebut, Sakim langsung diamankan. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, Sakim kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan. (305/dtc)
