Begini Pengakuan Ketua RT Soal Kebakaran Petamburan

Ketua RT 09 RW 03 Petamburan, Gatot. (ist/net)

JAKARTA | patrolipost.com – Kebakaran di kawasan Petamburan ||, Tanah Abang, Jakarta Pusat tadi malam mengakibatkan ratusan orang kehilangan tempat tinggalnya. Total sebanyak 12 rumah hangus gegara dilahap si jago merah.

Ketua RT 09 RW 03 Petamburan, Gatot, menceritakan kronologis kebakaran itu. Menurut pengakuan Gatoro, api pertama kali muncul sekitar pukul 20.00 WIB imbas dari korsleting listrik.

“Sekira jam 8 malam. Karena korsleting listrik kebakaran kemudian angin kencang terus menghanguskan beberapa rumah warga saya,” jelas Gatot di Petamburan II, Senin (30/11/2020).

Selain rumah warga, banyak juga rumah yang sekaligus dijadikan tempat untuk berjualan. Total sebanyak 7 usaha terbakar, mulai dari warung mie hingga usaha ikan hias.

“12 unit rumah, 12 pintu. Rumah warga, kebanyakan usaha. Ada rumah sekaligus usaha kios gitu. Ada warung mie, kemudian ada klinik, terus ada ikan hias, usaha kosmetik, es krim. Total ada 7 usaha terbakar,” tuturnya.

Gatot menyebut pemadam kebakaran cepat tanggap ketika menerima laporan. Sayang, banyak mobil yang terparkir di pinggir jalan membuat laju mobil pemadam terhambat saat hendak memadamkan kebakaran di Petamburan.

“Damkar cepat juga, tapi karena terhalang banyak mobil parkir di jalan maka terhalang. Ini kan jalan raya,” ucap Gatot.

Pihak Pemda DKI Jakarta Pusat langsung turun tangan usai mendapat laporan kebakaran di Petamburan. Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Plh Camat Tanah abang M. Fahmi, serta Plh Lurah Petamburan Wirawan memberikan bantuan pagi ini sekitar pukul 09.15 WIB.

“Dari BPBD kita sudah terima, terus sarapan tadi udah dari tim tagana. Kemudian tadi ada dari Bapak Wali Kota Jakarta Pusat diwakili Pak Wakil sudah saya terima ada selimut ada pampers, biskuit, ada masker,” pungkasnya.

Seperti diketahui, telah terjadi kebakaran di Petamburan II pada Minggu (29/11) malam. Hingga saat ini puing-puing kebakaran masih dibersihkan oleh belasan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Kelurahan Petamburan.

Kebakaran ini menyebabkan ratusan orang harus mengungsi karena rumah tempatnya tinggal sudah tidak layak tinggal. Gatot mengklaim taksiran kerugian dari kebakaran ini sekitar Rp 1 miliar. (305/dtc)

 

Pos terkait