BANGLI | patrolipost.com – Kandang ayam milik I Wayan Adi Oka Adnyana di Banjar Kembangmerta, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli terbakar pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 03.00 Wita. Kebakaran yang terjadi pada dini hari tersebut selain meluluhlantakkan bangunan kandang ayam juga menyebakan belasan ribu ayam pedaging mati terpanggang. Akibat kejadian tersebut korban alami kerugian mencapai Rp 2 miliar.
Informasi yang berhasil dihimpun kronologis kejadian berawal sekira pukul 03.00 Wita dua pekerja ternak ayam, yakni Anggin Pratama (21) dan Sudarmawan (27) sedang berada di dalam kandang ayam pedaging guna membangunkan ayam. Saat itu kedua pekerja ini melihat ada percikan api dan asap yang berasal dari panel pelet pemanas kandang,
Melihat hal tersebut kedua pekerja ini bergegas keluar dari dalam kandang dan selanjutnya mengambil air untuk memadamkan api. Namun api cepat membesar dan menyambar plafon kandang yang terbuat dari terpal. Melihat api membesar keduanya lantas berteriak minta tolong dan didengar oleh rekannya Ahmad.
Selanjutnya Ahmad menghubungi pemilik kandang dan menyampaikan peristiwa kebakaran tersebut. Korban kemudian menghubungi Damkar Pemkab Bangli. Sekitar pukul 04.00 Wita petugas dari Damkar tiba di lokasi dan selanjutnya dibantu warga berusaha memadamkan api. Setelah petugas Damkar berjuang hampir 1,5 jam, api baru dapat dipadamkan.
Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Ketut Gede Ratwijaya saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kebakaran kandang ayam tersebut.
“Petugas sudah turun untuk lakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Dalam kejadian tersebut 1 unit kandang ayam pedaging dengan ukuran 12m x 48 m yang berisi sekitar 18 ribu ekor ayam ludes terbakar.
“Sejatinya kadang baru terisi ayam sebanyak 18 ribu ekor sekitar 5 hari lalu, seluruh ayam mati terpanggang,” ungkap perwira asal Dusun Bangun Lemah, Desa Apuan, Susut ini.
Dalam kebakaran yang terjadi pada dini hari tersebut juga meluluhlantakkan 1 unit kandang ayam dengan ukuran 12 m x 42 m yang belum terisi ayam. “Akibat kebakaran tersebut korban alami kerugian sekitar Rp 2 miliar,” jelasnya.
Dari hasil olah TKP petugas mengamankan barang bukti berupa arang bekas kebakaran dan Panel Pelet pemanas kandang.
“Dari hasil olah TKP, api pertama kali dilihat pada panel pelet pemanas kendang. Maka kuat dugaan penyebab kebakaran adalah korsleting aliran listrik pada panel pelet pemanas kandang tersebut,” jelas Iptu Ratwijaya. (750)