BANGLI | patrolipost.com – Kandang ayam milik Pande Made Edi Sugianta (45) yang berlokasi di Banjar/Desa Tiga, Kecamatan Susut pada Jumat (31/3/2025) sekira pukul 02.00 dini hari terbakar. Ribuan ekor ayam di kandang mati terpanggang.
Akibat kejadian tersebut peternak ayam yang tinggal di Jalan Wedasari, Gang Pipit, Padangsambian, Denpasar alami kerugian ratusan juta.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian bermula sekira pukul 02.00 Wita saksi Nurul Alimah terbangun dari tidurnya karena kebelet mau buang air kecil. Saat terbangun saksi mencium bau asap seperti benda terbakar. Karena curiga lantas saksi memanggil suaminya Yudi Eko Purwanto yang saat itu sedang nonton TV sembari menunggu sahur.
Selanjutnya keduanya menuju sumber bau menyengat tersebut, sesampai di ujung Timur kandang saksi terkejut ketika melihat nyala api yang bersumber dari tabung gas. Lantas Yudi Eko Purwanto bergegas mematikan panel Listrik, sedangkan istrinya dibantu anaknya berusaha memadamkan api dengan cara menyiramkan air sambil berteriak minta tolong.
Karena api membesar Yudi Eko Purwanto langsung menghubungi Damkar Bangli. Beberapa saat kemudian 1 unit mobil Damkar dan 1 unit mobil suplay air tiba di lokasi. Setelah berjuang hampir 1 jam petugas Damkar berhasil memadamkan api. Namun kandang ayam dengan ukuran 12×65 meter itu hanya tinggal puing saja.
Kanit Reskrim Polsek Susut Ipda I Nengah Wiranata saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya kebakaran kandang ayam tersebut.
”Petugas telah turun melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi,” ujarnya.
Lanjut Ipda Wiranata diperkirakan 4.000 ekor ayam mati terpanggang. Atas kejadian tersebut korban alami kerugian sekitra Rp 250 juta.
”Kuat dugaan kebakaran dipicu selang tabung gas pemanas kandang ayam yang bocor,” kata Ipda Nengah Wiranata. (750)