Belasan Tahun Telantar di RSJ Bangli, Jenazah ODGJ Dimakamkan tanpa Keluarga

pemakaman
Pemakaman salah seorang ODGJ secara agama Islam. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Nasib salah satu Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang sudah belasan tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, selama 15 tahun menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia, dan mirisnya lagi tidak diketahui keberadaan keluarganya.

ODGJ tersebut bernama Wirat berjenis kelamin laki-laki. Sebelum meninggal dunia, yang bersangkutan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

Bacaan Lainnya

Prosesi penguburan jenazah ODGJ telantar tersebut dilakukan oleh Pemkab Bangli dengan melibatkan instansi terkait. Proses pemakaman dihadiri langsung Penjabat (Pj) Sekda Bangli I Made Ari Pulasari di Kuburan Muslim Lingk/Br Bebalang Kelurahan Bebalang, Bangli pada Rabu, (19/2/2025).

Prosesi penguburan dilakukan sebagaimana mestinya sesuai dengan agama yang dianutnya, yakni Islam. Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli, Kabag Kesra, pihak Kepolisian, Kementerian Agama, MUI Kabupaten Bangli, Pemuka Agama dan undangan terkait lainnya.

Pj Sekda Bangli di sela sela acara penguburan tersebut menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan pasien rumah sakit jiwa dengan kondisi telantar.

“Selama 15 tahun menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama, tidak ada keluarga yang mempertangungjawabkan keberadaannya,” ungkap Made Pulasari.

Atas kondisi tersebut, lanjut Ari Pulasari, Pemerintah Kabupaten Bangli melalu Dinas Sosial dan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangli melaksanakan penguburan sesuai dengan kepercayaan yang bersangkutan.

“Penguburan dilaksanakan sesuai ajaran agama Islam. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak sesuai amal ibadahnya,” kata Ari Pulasari. (750)

Pos terkait