DENPASAR | patrolipost.com – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali memanfaatkan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui konsultasi dan konseling gratis terkait Program Bangga Kencana. Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) adalah wadah berbasis institusi dengan kegiatan pelayanan keluarga melalui pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), penyediaan data, konsultasi dan konseling, pembinaan serta rujukan bagi keluarga.
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Agus Proklamasi saat memberikan arahan pada pertemuan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera bagi pengelola PPKS tingkat kabupaten/kota di Denpasar, Senin (30/11/2020).
Agus Proklamasi menegaskan, PPKS ini siap memberikan pelayanan keluarga atau melayani masyarakat untuk konsultasi maupun konseling secara cuma-cuma alias gratis.
“PPKS yang di Bali kita beri nama PPKS Guna Kerthi dibentuk untuk pelayanan program Bangga Kencana (pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana), di mana pelayanan ini terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya. Pelayanan ini bisa didapatkan melalui datang langsung ke BKKBN Bali maupun melalui layanan online via Whatsapp maupun medsos BKKBN Bali,” jelasnya.
PPKS Guna Kerthi dapat memberikan beberapa jenis pelayanan di PPKS, diantaranya pelayanan informasi dan dokumentasi kependudukan dan KB, konsultasi dan konseling keluarga balita dan balita, konsultasi dan konseling keluarga remaja dan remaja, konsultasi dan konseling pranikah, konsultasi dan konseling keluarga lansia dan lansia, konsultasi dan konseling keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, konsultasi dan konseling keluarga harmonis serta konsultasi dan konseling pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Pemberian pelayanan konseling langsung pada keluarga merupakan salah satu bentuk implementasi nyata dalam pembangunan kualitas penduduk. Tentunya PPKS ini mengacu langsung kepada sasaran yaitu keluarga melalui program pembangunan keluarga (Bangga Kencana),” jelasnya.
Agus Proklamasi juga menambahkan bahwa Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) ini diharapkan dapat membenahi kondisi-kondisi permasalahan pembangunan penduduk yang ada dimulai dari keluarga Indonesia khususnya Provinsi Bali.
Selanjutnya, pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan informasi terkait pusat pelayanan keluarga sejahtera (PPKS) bagi pengelola PPKS Kab/Kota dan dihadiri oleh peserta berjumlah 30 orang yang terdiri dari OPD-KB Kab/Kota dan penyuluh KB dan Pengelolah PPKS. (hms/007)