Bougain Villa Terbakar, Polsek Nusa Penida Bantu Lakukan Pemadaman

kebakaran33333333
Bougain Villa yang terletak di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida terbakar, Sabtu (2/8/2026). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Salah satu bangunan vila bernama Bougain Villa yang terletak di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mengalami kebakaran, Sabtu (2/8/2026).

Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh saksi I Gede Arya Adi Putra Pratama, yang sedang berjaga di dekat lokasi. Ia melihat api besar berasal dari aktivitas pembakaran sampah, kayu, dan bambu. Akibat cuaca panas dan angin kencang, api dengan cepat menjalar ke bangunan vila, khususnya atap yang terbuat dari ilalang, sehingga menyebabkan kobaran. Api dengan cepat membesar dan merusak sebagian besar bangunan.

Polsek Nusa Penida yang menerima laporan segera bergerak cepat menuju lokasi dan berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran. Selain membantu proses pemadaman, petugas juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mencatat kronologi kejadian, serta menghimpun keterangan dari para saksi.

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya SH, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah awal penanganan kasus ini dan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran.

“Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Dugaan awal, api berasal dari pembakaran sampah yang tidak terkendali, namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan unsur kelalaian atau dugaan lainnya,” ujar AKP Kesuma Jaya.

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta, dengan kerusakan meliputi atap ilalang, kanopi, plafon, tembok, jaringan WiFi, dan unit pendingin ruangan (AC).

Pihak pemilik material bangunan di samping vila yang terbakar juga telah menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab secara sukarela dan mengganti kerugian yang terjadi akibat insiden tersebut.

Polsek Nusa Penida mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan pembakaran terbuka, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran. (855)

Pos terkait