LABUAN BAJO | patrolipost.com – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) meresmikan kantor baru yang terletak di Jalan Pantai Pede, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (15/12/2021).
Direktur utama BPOLBF Shana Fatina menjelaskan, pembangunan kantor baru ini bertujuan agar mampu menunjang kinerja BPOLBF dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kehadiran gedung yang lebih representatif akan memudahkan fungsi BPOLBF dalam mengkoordinasikan serta memfasilitasi rapat Kementrian dan Lembaga serta mitra PentaHelix.
“Jadi rencananya kantor tentunya untuk meningkatkan pelayanan kami, karena selama ini kantornya kecil dan kurang representatif, kedua kalau mau rapat banyak bisa memfasilitasi KL, ataupun masyarakat, stakeholder PentaHelix itu kurang luas. Jadi dengan adanya kantor ini harapannya, bisa jadi co-working space juga buat teman teman stakeholder terutamanya UKM,” ujar Shana.
Dalam kantor baru ini juga nantinya akan disediakan ruangan khusus guna memamerkan produk – produk pelaku UKM, selain itu tersedia pula pantry dan kitchen dalam mengolah sejumlah produk produk local.
“Karena kita akan jadikan kantor ini semacam UKM galeri kemudian bisa mendisplay produk – produk lokal yang ada di Floratama. Kemudian kita punya pantry dan kitchen yang pinginnya nanti akan bisa gantian teman – teman UKM yang punya kopi atau makanan baru atau makanan cemilan atau apa bisa ditampilkan di sini,” tuturnya.
Shana menambahkan konsep ruangan kerja yang didesign futuristik diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi staff untuk bekerja secara efektif dengan konsep ruangan yang dibuat untuk memudahkan koordinasi lintas divisi.
“Kemudian juga ruang ruang yang dibuat di kantor ini tentunya memberikan keleluasaan bagi teman BPOLBF untuk bisa berkoordinasi dengan lebih intens karena dia bentuknya open space, jadi semua orang bisa sama – sama bisa melihat kerja masing – masing. Prinsipnya kita kerja transparan, bisa dilihat kapanpun, dimanapun dan kantornya bisa dilihat darimana saja, dan kita memang niat bekerja untuk Labuan Bajo Flores,” ucapnya.
Selain meresmikan kantor baru, pada hari yang sama BPOLBF juga meluncurkan sebuah kapal capat yang diberi nama Wonderful Komodo. Kapal yang terbuat dari bahan alumunium ini nantinya dapat dipergunakan dalam membantu melakukan pengawasan patroli pada area perairan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo serta sebagai penunjang program BPOLBF dalam mengembangkan wisata bahari yang lebih komprehensif.
“Kapal ini adalah kapal yang akan digunakan untuk mendukung pengawasan serta mendukung aktivitas pariwisata, kemudian juga untuk mensupport kunjungan dari lintasan K/L dalam kota Labuan Bajo, karena pada prinsipnya wilayah kerja kita kan tidak hanya daratan tapi juga laut, dimana wisata bahari adalah hal yang perlu diperhatikan secara khusus,” jelas Shana.
Lanjut Shana, kapal cepat berkapasitas 12 orang tersebut sengaja didesign dengan menggunakan bahan dasar alumunium agar mampu memberikan respon cepat bilamana terjadi kejadian darurat.
“Kapal alumunium, customize, biar ringan dan bisa ngejar kalau misalkan terjadi sesuatu seperti kecelakaan, evakuasi dan lainnya. Dikapal ini juga ada GPS dan segala macam. Jadi kita bisa lebih cepat merespon kalau ada kejadian kedaruratan,” ujar Shana. (334)
