BANGLI | patrolipost.com – Gerakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mulai dilaksanakan, Rabu (15/12/2021). Pelaksanaan vaksinasi di Bangli berlangsung di beberapa sekolah, salah satunya SDN 2 Kawan Kecamatan Bangli. Pelaksanaan vaksinasi pertama bagi anak-anak di SD 2 Kawan ditinjau langsung Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta.
Bupati dari Desa Sulahan ini meminta seluruh orangtua siswa dapat mendukung program pemerintah dan dapat menyukseskan vaksinasi Covid-19.
Menurut Bupati Sedana Arta, Provinsi Bali mendapat prioritas dari pemerintah pusat dalam pelaksanaan vaksin termasuk pula vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Kemudian di Kabupaten Bangli juga sudah melakukan vaksinasi bagi siswa sekolah dasar yang dimulai hari ini.
Kata bupati dari PDIP ini, adapun sasaran vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sebanyak 22.568 orang dan ditarget rampung akhir Januari 2022.
“Dengan dilaksanakanya vaksinasi ini siswa dapat terhindar dari penularan virus Covid-19. Sehingga dalam waktu dekat para siswa bisa kembali belajar dan beraktivitas seperti biasa. Memang sudah cukup lama siswa belajar lewat daring,” ungkap mantan anggota DPRD Bali ini.
Disampaikan pula, dengan sudah divaksin petugas pelayanan publik, masyarakat umum, lansia dan kini disusul anak-anak dapat membentuk herd imunity (kekebalan komunal). Dengan begitu kondisi di Bangli bisa kembali normal.
Menurut Sedana Arta, berkaca dari kasus kematian pasien Covid-19 sebanyak 90 persen lebih belum divaksin. Pihaknya mengajak para siswa dan orangtua siswa untuk sukseskan program vaksinasi ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangli dr I Nyoman Arsana mengatakan, vaksinasi perdana bagi anak usia 6-11 tahun berlangsung di beberapa sekolah yakni, SDN 2 Kawan, SDN 1 Cempaga, SDN 4 Cempaga, Kecamatan Bangli.
Kecamaan Tembuku berlangsung di SD 1 Tembuku, sedangkan untuk Kecamatan Kintamani di SDN Banua. Sementara di Kecamatan Susut di SDN 1 Tiga. Menurut Kadis asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini pelaksanakan vaksinasi akan terus berjalan dan pelaksanaan di sekolah-sekolah dengan dilayani Puskesmas yang mewilayahi.
“Vaksinasi ditarget rampung sesuai sasaran sampai akhir Januari 2022 nanti,” ujarnya.
Lanjut mantan Direktur RSU Bangli ini, apabila sasaran di sekolah – sekolah semuanya sudah tuntas, maka akan dilakukan kembali penyisiran terhadap anak-anak yang putus sekolah di usia 6-11 tahun.
”Dengan dukungan semua pihak kami optimis pelaksanaan vaksinasi bisa tuntas,” kata I Nyoman Arsana. (750)