Bupati Klungkung: Hentikan Pengerjaan Bangunan di Sebelah Pura Penataran Ped! Satpol PP Tindak Tegas

satpol pp11111
Personel Satpol PP Nusa Penida melakukan tindakan tegas dengan menghentikan pengerjaan bangunan yang menempel di samping Pura Penataran Ped. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Satpol PP Nusa Penida langsung bertindak cepat, merespon pelanggaran yang dilakukan pengembang yang membangkang dengan mendirikan bangunan di sebelah Pura Penyungsungan Jagat Pura Dalem Ped. Personel langsung bertindak tegas, menghentikan pengerjaan bangunan yang menempel di Pura Dalem Ped.

Hal itu ditegaskan Kasatpol PP Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa terkait tindak lanjut adanya pelanggaran bangunan milik warga negara asing (WNA) yang ada di timur pura dan terkesan membangkang dan melakukan penindakan tegas dan setop pengerjaan bangunan.

“Tadi sudah ke sana Satpol PP Nusa Penida saya tugaskan, ternyata mereka masih melakukan aktivitas dan kita hentikan. Terkait hal itu kami akan memanggil pemilik bangunan atau pemilik usaha untuk pertanggungjawabannya,” ujar Dewa Putu Suarbawa, Senin (7/7/2025).

Lebih lanjut Dewa Suarbawa memastikan sudah melakukan penyetopan pengerjaan.

“Karena kemarin kan dihentikan bapak bupati kami diperintahkan untuk mengawasi, setelah diawasi ternyata masih beraktifitas dan kita setop tadi melalui Anggota Satpol PP di Nusa Penida sekitar pukul 09.00 WITA,” ungkapnya.

Sebelumnya Bupati Klungkung, I Made Satria merespon keresahan masyarakat adanya bangunan yang didirikan bersebelahan dengan Pura Penataran Ped, di Desa Ped, Nusa Penida. Hal itu terlihat seusai Bupati Satria melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Sabtu (5/7/2025) lalu.

Tak hanya itu, Bupati asal Dusun Sental, Desa Ped ini juga langsung menutup aktivitas pembangunan di pesisir pantai tersebut. “Pembangunan ini jangan dilanjutkan, ini menempel dengan pura,” tegas Bupati Made Satria ke seorang pekerja yang ditemui di lokasi.

Bupati Satria juga menambahkan bahwa bangunan tersebut berada tepat di sisi timur Pura Penataran Ped, yang selama ini disakralkan masyarakat Bali. Menurutnya bangunan tersebut posisinya masih dalam kawasan suci pura.

“Saya tidak ingin ada pembangunan yang nantinya mencemari kesucian dan kesakralan Pura Sad Kahyangan Jagat yang selama ini kami sucikan dan muliakan,” imbuh Bupati Satria.

Saat berada di lokasi tersebut, Bupati Made Satria tidak mendapati pemilik bangunan. Hanya mendapati para pekerja. Ia pun dengan tegas menghentikan pembangunan itu, terlebih tidak memiliki izin.

“Keberadaan bangunan ini juga sangat meresahkan warga pengempon pura. Diduga proyek itu milik seorang WNA,” ujarnya. (855)

Pos terkait