SEMARAPURA | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung kini telah memiliki Gedung Pelatihan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) dengan berbagai alat perlengkapan pelatihannya. Namun fasilitas yang dibangun di lahan milik Pemda Klungkung di wilayah Banjar Kacang Dawa, Desa Kamasan Kecamatan Klungkung ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Padahal gedung senilai Rp 8 miliar lebih ini telah dilengkapi dengan berbagai sarana, seperti 3 ruang pertemuan, Inkubator Bisnis Kriya, Inkubator Bisnis Digital, Inkubator Bisnis Agrobisnis. Inkubator Bisnis Kuliner, Studio Foto dan Produksi Video serta area display produk UMKM.
Atas kondisi tersebut, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta lantas berinisiatif mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta mengarahkan supaya memanfaatkan fasilitas PLUT-KUMKM untuk pelatihan pemberdayaan masyarakat, Selasa (25/7).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Suwirta menegaskan bahwa PLUT-KUMKM tidak milik Dinas Koperasi, namun milik Pemerintah Daerah dan semua OPD bisa memanfaatkannya dengan melakukan pelatihan di tempat ini.
“Di tempat ini kita bahkan bisa melatih seseorang bisa menjadi penyiar, MC photo/videographer, penjarit, tukang masak dan berbagai keahlian lainnya,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati asal Nusa Ceningan ini meminta masing masing OPD supaya lebih kreatif dan inovatif membuat pelatihan bagi masyarakat. Semua usulan pelatihan dari OPD supaya nantinya diusulkan ke Bappeda dengan menceritakan semua potensi dan masalah yang ada.
“Program pelatihan yang dirancang masing masing OPD supaya dianggarakan di 2024. Kita ingin semua peralatan dipergunakan untuk pelatihan, lebih baik peralatan ini rusak akibat pemakaian dari pada rusak akibat diam tidak terpakai,” pungkasnya. (855)