Bupati Motivasi Petani Garam

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mencoba melakukan pekerjaan sebagai petani garam tradisional Kusamba.(ron)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menemui sejumlah petani garam tradisional di Dusun Karangdadi Desa Kusamba Kecamatan Dawan, Sabtu (29/8/2020). Kegiatan ini dilakukan untuk memacu semangat para petani supaya lebih meningkatkan produksi garamnya.

Semenjak garam tradisional Kusamba mampu diolah menjadi garam beryodium dengan merek Uyah Kusamba Gema Santi yang dilengkapi dengan indikasi geografis, izin edar hingga label SNI, kini garam kusamba mengalami peningkatan permintaan. Hal ini mengakibatkan Koperasi Mina Segara selaku produsen Uyah Kusamba Gema Santi mengalami kekurangan dalam pengadaan bahan baku.

Para petani yang sebagian besar adalah para tua dan manula diajak untuk meningkatkan semangat bekerja dalam memproduksi garam. Serta mengajak para generasi muda untuk tidak malu dalam menggeluti usaha sebagai petani garam tradisional apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

”Saya sengaja berjumpa dengan para petani yang sebagian besar sudah tua untuk memberikan dorongan semangat serta mengajak anak muda untuk tidak malu dalam menggeluti usaha sebagai petani garam tradisional,” ujar Bupati Suwirta.

Saat ini produksi garam uyah Kusamba Gema Santi sudah masuk keseluruh swalayan di Klungkung dan swalayan berjejaring. Selain itu sebanyak 60 boks garam kusamba juga telah dikirim menuju Surabaya, Jawa timur sesuai permintaan. Saat ini dirinya mengaku tengah menunggu respon dari masyarakat untuk untuk selanjutnya dilakukan evaluasi. (855)

Pos terkait