SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka pagelaran Bulan Bahasa Bali yang ke III tahun 2021 di halaman Museum Semarajaya Klungkung, Selasa (9/2). Sejumlah acara digelar untuk memeriahkan kegiatan yang diikuti oleh perwakilan peserta dari tingkat SD, SMP, remaja, ibu-ibu serta umum.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Made Kasta, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Ketua Listibiya, Ketua Widyasabha, Ketua Penyuluh Basa Bali serta para peserta lomba.
Bupati Suwirta dalam pidatonya menyampaikan meskipun Bulan Bahasa tahun ini digelar dengan sederhana dan dengan penerapan prokes di tengah situasi pandemi Covid-19, dirinya berharap tidak akan mengurangi makna dan tujuan yang ingin dicapai. Yaitu lestarinya bahasa, aksara dan sastra Bali.
“Kepada seluruh undangan dan peserta yang hadir, mari kita mulat sarira atau berintrospeksi diri serta memohon kepada Tuhan supaya pandemi ini segera berakhir. Melalui Bulan Bahasa Bali ini saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali dengan spirit Gema Santi. Meskipun digelar di tengah pandemi, namun saya berharap tidak akan mengurangi maksud dan tujuan yang ingin dicapai yakni lestarinya bahasa, aksara dan sastra Bali serta seni dan budaya Bali,” ujar Bupati Suwirta.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan Bulan Bahasa Bali didasari oleh Peraturan Daerah Bali Nomor 1 tahun 2018 dan dipertegas dengan Peraturan Gubernur Bali no. 80 tahun 2018 tentang perlindungan dan penggunaan bahasa, aksara dan sastra Bali serta pelaksanaan Bulan Bahasa Bali.
Lebih lanjut Kadisbudpora Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana menjelaskan mengacu pada petunjuk teknis dari Pemerintah Provinsi Bali maka pelaksanaan Bulan Bahasa pada tahun ini hanya digelar selama dua hari yakni tanggal 9 dan 10 Februari 2021. “Pada tahun ini Bulan Bahasa Bali mengambil tema Nyujur Wana Kerthi, Sabdaning Taru Mahottama. Kegiatan yang digelar diantaranya Lomba Nyurat Aksara Bali tingkat SD, Lomba Mengetik Aksara Bali di Komputer tingkat SMP, Lomba Mesatua Bali oleh Ibu Ibu PKK, Lomba Membaca Aksara Bali tingkat remaja serta lomba Pidato Bahasa Bali oleh bendesa adat. Seluruh lomba dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya,” ujarnya. (855)