SEMARAPURA | patrolipost.com – Tim monitoring dan evaluasi pembangunan Kabupaten Klungkung yang dipimpin Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan tinjauan ke sejumlah proyek di wilayah Kecamatan Nusa Penida, Rabu (25/10/2023). Kegiatan ini dilakukan guna memastikan kualitas pekerjaan dan perkembangan kemajuan fisik sesuai dengan rencana.
“Meskipun masa jabatan saya yang tinggal menghitung hari, namun harus saya pastikan supaya semua pekerjaan terlaksana dengan baik dan kualitas terjaga. Meskipun cuaca panas terik, hari ini saya ingin melihat langsung progres dari proyek ini,” ujar Bupati Suwirta.
Pada paket pekerjaan pemeliharaan berkala jalan Sampalan – Toyapakeh senilai Rp 1,955,000,000, Bupati Suwirta menyampaikan apresiasi karena pekerjaan telah mampu diselesaikan 100 persen dengan kualitas yang baik.
Apresiasi juga diberikan pada proyek rehabilitasi ruang kelas SDN 5 Kutampi senilai Rp 316,388,780 yang kemajuan fisiknya mengalami deviasi positif sebesar 33,8 persen dengan realisasi sebesar 77,7 persen. Sama halnya proyek peningkatan jalan Ponjok – Jurangbatu sepanjang 3,5 KM senilai Rp 10,496,474,800 dengan progres 47,2 persen terjadi deviasi positif 31 persen.
Demikian juga pada proyek peningkatan Jalan Paku – Pertigaan Banjar Bingin senilai 3,543,813,300 yang telah terealisasi sebesar 73,6 persen serta peningkatan jalan menuju pura Tunjuk Pusuh senilai Rp 3,774,000,000 dengan realisasi sebesar 84,03 persen.
Sementara itu, pada proyek pembangunan tembok penyengker dan penataan Puskesmas Pembantu Desa Ped senilai Rp 253,265,000, baru terealisasi 75,84 persen. Terjadi keterlambatan atau deviasi negatif sebesar 5,798 persen. Kontraktor pelaksana mengaku alami kesulitan dalam transportasi pengangkutan bahan semen.
Keterlambatan juga didapati pada proyek penataan taman kota senilai Rp 1,302,113,484 miliar dimana baru terealisasi sebesar 54,11 persen. Mengalami deviasi negatif sebesar 9,492.
Mengatasi keterlambatan tersebut, Bupati Suwirta meminta para rekanan untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan dinas terkait jika menghadapi kendala transportasi dalam pengiriman bahan.
“Kerjakan dengan baik, jaga kualitas dan perhitungkan waktu dalam mengerjakan proyek, jika menghadapi kendala dalam pengiriman bahan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dicarikan solusinya. Jika terjadi keterlambatan akibat kekurangan tenaga kerja, supaya secepatnya dicarikan tenaga dan penambahan waktu kerja atau lembur,” pesan Bupati Suwirta kepada rekanan. (855)