DENPASAR | patrolipost.com – Maraknya aksi geng motor yang melakukan balapan liar di wilayah Renon Denpasar, Polda Bali menggandeng Desa Adat dalam hal ini Bendesa Adat Tanjung Bungkak beserta perangkatnya untuk turut ikut serta dalam menjaga situasi Kamtibmas. Partisipasi pihak Desa Adat Tanjung Bungkak dengan melaksanakan patroli secara rutin ke tempat-tempat yang diduga menjadi arena balapan geng motor. Sebab, aksi balapan liar ini sangat membahayakan keamaan pengguna jalan dan meresahkan warga di sekitar lokasi bapalan liar itu.
“Kami siap membantu Kepolisian Daerah Bali dalam menjaga situasi Kamtibmas, khususnya di wilayah kami. Apalagi wilayah kami sangat rawan aksi kriminalitas, seperti jambret yang beberapa kali terjadi saat malam hari di masa pandemi ini (Covid-19),” ujar Bendesa Adat Tanjung Bungkak Ketut Sweden di Denpasar, Selasa (27/4/2021).
Kepastian ini disampaikan Ketut Sweden dalam pertemuan terbatas yang dilakukan oleh tim Polda Bali dengan Bendesa Adat Tanjung Bungkak beserta perangkat Desa Adat. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa area jalur 11 di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar sangat marak terjadi kegiatan balap liar maupun aksi kriminalitas jambret yang dilakukan oleh geng motor. Pertemuan ditutup dengan deklarasi Kamtibmas oleh Bendesa Adat Tanjung Bungkak Ketut Sweden.
“Kami Ketut Sweden, Bendesa Adat Sumerta Kelod Denpasar siap bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Bali untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami,” ujarnya.
Bendesa Adat Tanjung Bungkak Ketut Sweden beserta perangkat Desa Adat berjanji akan kembali mengaktifkan patroli Kamtibmas oleh Pecalang Desa Adat Tanjung Bungkak.
“Khususnya pada malam Minggu kita akan melakukan kegiatan patroli dengan menyasar kerumunan remaja serta aktifitas kegiatan balap liar yang sering terjadi di jalur 11 Jalan Raya Puputan Renon Denpasar,” tandasnya. (007)