LEWOLEBA | patrolipost.com – Urusan cinta memang rumit, apalagi jika bertepuk sebelah tangan. Namun, kedewasaan berpikir dalam menangani masalah cinta memang sangat diperlukan agar menghindari tindakan bodoh yang seharusnya tidak dilakukan.
Kasus penyiraman air keras kepada siswi kelas VIII E, SMPN I Nubatukan, Lembata berinisial M akhirnya terungkap. Meski pelaku melakukan berbagai cara agar tidak dikenal saat menyiram air keras kepada M, namun polisi tidak lama meringkus pelaku yang tidak lain masih sepupu korban bernama Charles Arif (41 tahun).
Melansir rri.co.id, Kapolres Lembata AKBP I Gede Eka Putra Astawa SH SIK dalam keterangan persnya, Selasa (15/10/2024) setelah menerima laporan, pihaknya langsung menangani kasus tersebut dengan melihat kondisi korban di Rumah Sakit. Kapolres pun segera mengumpulkan seluruh perwira jajaran Polres Lembata, termasuk Kasat Reskrim dan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), untuk melakukan investigasi mendalam.
“Kemarin, tim penyidik segera mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian, pihak keluarga korban, serta guru dan teman sekolah M. Pada pukul 14.30 WITA, hasil penyelidikan mulai mengarah pada sosok yang diduga terlibat dalam insiden ini. Nama Charles Arif alias Ko-Ceng alias Ci-Neng mencuat sebagai tersangka, berdasarkan keterangan dari berbagai pihak, termasuk dari korban sendiri saat dijenguk oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lembata Yupiter Selan SH MHum,” jelas Kapolres Lembata.
Pelaku pun ditangkap di rumah sakit tempat korban dirawat. Charles Arif langsung diamankan di RSUD Lewoleba saat menjenguk korban. Setelah diamankan, Charles Arif dibawa ke Mapolres Lembata untuk diproses lebih lanjut.
Pelaku pada awalnya tidak mengakui perbuatannya. Namun dia pun akhirnya mengakui perbuatannya karena bukti-bukti yang ada menjurus pada keterlibatannya.
Setelah didalami, motif pelaku adalah sakit hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Cintanya ditolak oleh M. Dia pun merencanakan dengan matang untuk menyerang M dengan cairan soda api.
“Motif pelaku adalah karena sakit hati cintanya ditolak oleh korban,” ungkap Astawa.
Charles Arif alias Ko-Ceng pun ditahan di Polres Lembata untuk menjalani proses penyidikan. Pelaku diharapkan diganjar dengan hukuman setimpal. Selain itu, anak-anak Lembata ke depannya diharapkan terbebas dari ancaman kasus serupa. (pp04)
