BANGLI | patrolipost.com – Seorang pemuda inisial Gede S (26), diduga depresi akibat cinta ditolak. Hal tersebut membuat dirinya nekat mengakhiri hidup. Gede S ditemukan tidak bernyawa pada Sabtu (15/6/2024) sekitar pukul 19.30 Wita. Pemuda asal Banjar/Desa Siakin, Kecamatan Kintamani ini akan dikubur 2 hari mendatang.
Informasi yang terhimpun, Gede S ditemukan gantung diri di pondokan tempatnya berkebun oleh kerabatnya. Awalnya Gede S tidak pulang ke rumah. Kemudian pihak keluarga mencari ke pondokan. Didapati Gede S dalam keadaan sudah tidak bernyawa karena gantung diri. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kintamani.
Kapolsek Kintamani Kompol Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kasus gantung diri. Pihaknya yang menerima laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Yang bersangkutan (Gede S) ditemukan gantung diri. Oleh pihak keluarga langsung dievakuasi,” ungkapnya, Senin (17/6/2024).
Dari pemeriksaan medis dan olah TKP, Gede S murni gantung diri. Pihak keluarga menerima hal tersebut sebagai musibah.
Disinggung terkait motiv, Kompol Sukerna mengatakan jika Gede S diduga depresi karena masalah asmara. “Karena ditolak cintanya, ini berdasarkan komunikasi yang kami temukan di handphone korban,” jelasnya.
Terpisah, Perbekel Siakin Gede Disi mengatakan jenazah Gede S akan dikubur 2 hari lagi. Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka.
“Sebelumnya almarhum sempat di Jepang. Selama setahun ini dia bekerja sebagai petani di rumah,” ujarnya singkat. (750)