BANGLI | patrolipost.com – Angka kasus bunuh diri di Kabupaten Bangli terus merangkak naik. Teranyar kasus bunuh diri terjadi di Banjar Paketan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani pada Selasa (20/5/2025) sekira pukul 08.30 Wita. Korban I Wayan Somayasa (38) nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri di rangka atas bangunan pondok.
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan ada kasus bunuh diri di wilayah hukumnya. “Petugas telah turun melakukan olah TKP berikut memintai keterangan saksi,” tegasnya.
Menurut Kompol Sukerna korban ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh saksi I Nyoman Suardana. Saat itu saksi hendak sembahyang di kebun miliknya yang berada di pondokan Grasah, Banjar Paketan, Desa Sukawana, Kintamani.
”Sebelum sembahyang saksi menuju pondokan, sampai depan pondok saksi melihat korban gantung diri pada rangka atas banguanan pondok,” kata Kompol Sukerna.
Selanjutnya saksi menghubungi pihak keluarga dan kemudian secara bersama- sama menurunkan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
”Korban gantung diri gunakan seutas tali nilon,” sebut Kompol Sukerna.
Dari hasil pemeriksaan luar jenazah yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Kintamani II tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan bekas jeratan di leher serta kaku dan lebam mayat.
“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menganggap kematian korban sebagai sebuah musibah,” ujar Kompol Sukerna.
Sementara untuk motif korban melakukan aksi bunuh diri, kata Kompol Sukerna berdasarkan keterangan pihak keluarga diketahui bahwa korban mengidap gangguan jiwa.
“Kuat dugaan motif karena penyakit gangguan jiwanya kambuh,” sebut Kapolsek. (750)