BANGLI | patrolipost.com – Salah seorang siswa SMA di wilayah Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, inisial Kadek YP (16) diamankan tim opsnal Polsek Bangli dan Polres Bangli, Jumat (20/9) malam. Siswa asal Desa/Kecamatan Blahabtuh, Gianyar, mencuri sepeda motor milik Kadek Yustikarini, (34), pegawai di lingkungan Pemkab Bangli, Jumat (20/9) siang.
Sampai Jumat (20/9) malam pelaku yang masih dibawah umur masih diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Bangli. Menurut sumber di kepolisian, sekira pukul 12.45 Wita, korban Kadek Yustikarini melapor kepada pihak berwajib karena kehilangan sepeda motor Jupiter Z nomor polisi DK 4427 PG yang diparkir di sebelah timur GOR di Lingkungan Kubu.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan. Dari informasi di masyarakat bahwa ada terduga pelaku tinggal di seputaran wilayah Kubu. Dari proses pencarian petugas tidak menemukan terduga pelaku di tempat yang dimaksud.
Sementara itu korban Kadek Yustikarini kembali mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian. Saat berkeliling di seputaran GOR dan gedung yang sempat dijadikan lokasi pengungsian, Kadek Yustikarini akhirnya menemukan sepeda motornya. Sepeda motor warna biru tersebut ditemukan terparkir di gedung sebelah timur Kantor Perpustakaan dan Arsip Bangli, serta SDN 4 Kubu.
“Tadinya motornya sudah dibawa pelaku pulang ke Blahbatuh. Nah, karena orangtuanya mengetahui motor itu curian, langsung menyuruhnya mengembalikan. Pelaku diantarkan orangtuanya untuk mengembalikan motor tersebut,” beber sumber di kepolisian.
Tidak berselang lama, tim opsnal yang dipimpin Aiptu I Made Sangiarta berhasil mengamankan pelaku yang notabene masih di bawah umur tersebut. Pelaku dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolsek Bangli.
Dikonfirmasi, Kapolsek Bangli AKP I Nengah Rata mengatakan, pelaku yang masih di bawah umur masih diminta keterangan oleh penyidik. “Masih dilakukan pengembangan, sementara diamankan di Polesk Bangli. Beberapa saksi masih kami minta keterangan,” ungkap Kapolsek asal Desa Tamanbali.
Terpisah, korban Kadek Yustikarini mengungkapkan bahwa sepeda motor dibawa oleh anaknya pertamanya, kemudian diparkir dekat GOR. Namun saat sepeda motor tersebut diambil oleh pelaku, dilihat oleh anak keduanya.
“Anak saya lihat motornya dibawa pelaku, tapi awalnya tidak yakin itu motor kakaknya, tapi setelah dilihat stikernya dia baru yakin. Anak saya langsung pulang memberitahukan kejadian itu,” ungkapnya.
Sepeda motornya berhasil dibawa kabur oleh pelaku diduga karena kunci dol. “Kunci dol, jadi mudah dibobol pelaku,” imbuhnya. (sam)
