BANGLI | patrolipost.com – Kerusakan yang ditimbulkan akibat dampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bangli kembali bertambah. Hujan disertai angin kencang yang terjadi Minggu (23/3/2025) malam, mengakibatkan empat palinggih dan tembok penyengker Pura Danu Kuning, Desa Adat Buahan, Kintamani rusak parah setelah tertimpa dahan beringin tumbang.
Proses evakuasi baru bisa dilaksanakan Senin (24/3/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)-Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangli I Wayan Wardana menyebutkan, sesuai laporan yang diterimanya, berkenaan cuaca ekstrem telah terjadi dahan pohon jenis beringin di areal Pura Danu Kuning, Desa Adat Buahan tumbang. Mantan Camat Bangli ini menambahkan, peristiwa itu diketahui terjadi Minggu malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Kata Wardana akibat dahan beringin yang patah dengan diameter cukup besar tersebut, menimpa empar unit palinggih dan tembok penyengker sepanjang 2 meter.
“Sebelum kejadian di wilayah Desa Buahan dan sekitarnya sempat diguyur hujan lebat disertai angin,” sebut Wardana, Senin (24/3/2025).
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Terkait penanganan, dilakukan tim BPBD yang dilaksanan pada Senin pagi.
“Penanganan baru bisa kami kerjakan hari ini (Senin pagi). Sebab ada proses upacara yang harus dilakukan sebelum kami kerjakan. Hingga siang proses penanganan sudah selesai dibantu pengempon pura dan masyarakat,” ujar Wardana. (750)
