BANGLI | patrolipost.com – Angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Bangli masih mengalami tren peningkatan. Dalam hitungan sehari terkonfirmasi 4 orang pasien Covid-19 meninggal di dua rumah sakit. Data hingga Minggu (22/8/2021) angka kematian sudah mencapai 182 kasus.
Menurut Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, pasien Covid-19 yang meninggal hari ini berasal dari Desa Sekaan Kecamatan Kintamani. Pasien perempuan (60) tahun tersebut meninggal di RS Ari Canti Gianyar pada 22 Agustus.
Selanjutnya pasien asal Kelurahan Bebalang, meninggal pada 21 Agustus kemarin. Laki-laki berusia (67) tahun ini meninggal di RSU Bangli. “Pasien ini hanya beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit,” kata mantan Camat Kintamani ini.
Pasien berikutnya perempuan berusia (48) tahun asal Desa Penglumbaran Kecamatan Susut serta pasien laki-laki (55) tahun asal Kelurahan Kubu Kecamatan Bangli.
“Dari akumulasi 4.359 kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 182 orang meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara untuk hari ini (Minggu) terkonfirmasi 28 kasus baru. Sedangkan yang masih menjalani perawatan 576 orang.
Lebih lanjut disampaikan, sebaran kasus positif Covid-19 cukup tinggi. Per 21 Agustus, ada 20 desa yang masuk zona merah. Yang mana di desa tersebut kasus aktif di atas 10 kasus. Bahkan di Kecamatan Tembuku hanya ada 1 desa yang zona kuning.
“Dari enam desa hanya satu yang zona kuning. Desa lainnya masuk zona merah dan kasus terbanyak di Desa Jehem. Ada 44 kasus aktif di desa tersebut,” ujar Dirgayusa. (750)