“Itu jadi tempat pembuangan sampah, dan tadi tiba-tiba terbakar,” ungkap warga.
Ketika petugas sedang memadamkan api yang muncul dari tumpukan sampah, petugas kembali mendapat panggilan untuk memadamkan api yang muncul dari lahan perkebunan warga. Petugas Damkar bersama pihak kepolisian dan TNI, langsung mendatangi lokasi yang dimaksud.
Salah seorang warga yang tinggal di dekat lahan yang terbakar yakni Gede Sulastra mengaku dirinya dibangunkan oleh cucunya, dikatakan ada kebakaran. “Tadi saya sedang tidur, tiba-tiba dibangunkan karena ada kebakaran. Saya pun keluar untuk mengecek, ternyata lahan tegalan terbakar,” ungkapnya sembari mengatakan lahan tersebut milik I Wayan Rimason.
Menurutnya, di areal tegalan tersebut terdapat pondok, namun sudah tidak ditempati. “Katanya lahan ini sudah dijual, tapi kami tidak tahu pasti,” sambungnya.
Sementara itu Kelian Dinas Batur Tengah Wisnu Jaya Paramita Putra mengaku mendapat telepon bahwa terjadi kebakaran di dua lokasi di wilayahnya. “Kebetulan tadi saya ada acara, dan baru tahu kejadian ini. Kami belum tahun penyebab awal kebakaran tersebut,” akunya.
Di sisi lain, kebakaran juga terjadi di lahan Banjar Masem. Petugas Damkar berjibaku memadamkan api sampai malam hari. Namun belum diketahui pemilik lahan dan penyebab kebakaran. “Sudah tiga kali mobil Damkar bolak-balik melakukan pemadaman,” sambung warga di TKP. (750)