TABANAN | patrolipost.com – Dengan mengusung tag line ‘Berjuang Bersatu Menang (BBM) dan prinsip ‘Hulunya Solid Hilirnya Prestasi’ Ida Ayu Ketut Candrawati siap maju ke kursi DPR RI dari Partai NasDem pada pesta demokrasi 2024.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Tabanan ini mengaku siap untuk maju sebagai anggota legislatif di kursi DPR RI pada pemilu 2024 karena merasa dirinya telah dibesarkan oleh Partai NasDem.
“Rasa terpanggil untuk mencetak satu kursi, bisa memberikan kado istimewa untuk Bapak Surya Paloh Ketum NasDem,” kata Ida Ayu Ketut Candrawati kepada para awak media di Tabanan, Jumat (16/6/2023).
Sebagai kader partai, Ida Ayu Ketut Candrawati siap berjuang untuk membesarkan Partai NasDem baik melalui kursi DPRD maupun DPR RI. Perempuan yang akrab disapa Dayu ini tidak merasa gentar dan ciut nyalinya untuk berjuang mendapatkan kursi DPR RI Dapil Bali, walaupun banyak pesaing dari NasDem maupun parpol lainnya.
“Kita tidak boleh saling sikut-sikutan antar kader Partai NasDem. Karena semua sudah dipetak-petakkan,” ucapnya.
Di seluruh Bali, kata Dayu terdapat 380 Brahmana sebagai support yang siap memberikan suaranya.
“Saya siap dan yakin dapat minimal satu kursi DPR RI. Ada 380 Brahmana di seluruh Bali sebagai tenaga turbo untuk memberikan suaranya kepada saya,” jelasnya.
Terkait intimidasi terhadap perempuan dalam politik, Dayu merasa sudah biasa. Sebagai pejuang perempuan dalam partai, Dayu telah siap untuk menggaungkan Partai NasDem.
“Sementara tidak ada rasa ketakutan untuk diintimidasi karena kita punya hak untuk itu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem KabupatenTabanan Ida Bagus Widiadnyana atau Gus Widi mengatakan, sesui konsep BBM yang diusung partai NasDem, organisasi Parpol harus solid. Dengan sikap yang solid Gus Widi optimis Tabanan bisa menyumbangkan suara untuk kursi di DPRD dan DPR RI. Untuk itu, Gus Widi mengaku siap bertarung di kursi DPRD Kabupaten Tabanan.
“Untuk Dapil 4 karena Ibu Dayu ditugaskan oleh partai untuk maju ke kursi DPR RI, saya sendiri akan bertarung di kabupaten,” kata Gus Widi.
Disinggung pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres, Gus Widi mengatakan, Partai NasDem secara perlahan membawa visi dan misi Capres.
“Kalau mungkin Pak Anies tetap jadi calon presiden bisa diusung oleh koalisi nanti, saya pun harus menugaskan kader-kader saya untuk membawa Pak Anies,” ucapnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik DPW NasDem Bali Agus Dei mengungkapkan rasa terimakasih atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak usulan Pemilu menggunakan sistem proporsional tertutup, dinilai sangat mempertimbangkan masa depan demokrasi.
“MK tetap menjaga marwah demokrasi Indonesia dengan baik. MK menempatkan posisinya sebagai lembaga yang netral,” kata Agus Dei.
Menurut Agus Dei, sistem Pemilu dengan tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, memberikan hak kebebasan memilih kepada anak bangsa.
“Hak demokrasi anak bangsa, ketika berusia 17 tahun tidak dipasung. Kami berharap ke depan proses pemilu yang baik yang beride, beradab dan jujur harus kita jaga bersama,” ucapnya.
“NasDem sangat beruntung, bahwa ini hal yang baik dan menyambut gembira dan siap bertarung sesuai dengan aturan KPU,” imbuhnya. (pp03)