DENPASAR | patrolipost.com – Di bawah naungan Pohon Tua Creatorium, Modjorido yang merupakan band rock asal Bali ini akan merilis album perdana 1 Oktober mendatang. Album perdananya yang berisi 9 lagu ini mengandung pesan untuk tidak mudah menyerah dengan kehidupan ini.
Vokal dan Gitaris Modjorido, Rico Mahesi mengatakan Modjorido sebagai band yang tergolong pendatang baru di balantika musik Bali, tapi tidak dengan para anggotanya yang cukup veteran di lingkungan musik bar di Bali.
Lebih lanjut diungkapkannya, lagu-lagu dari Modjorido melawan dan memberontak ketidakadilan serta menganut sudut pandang berbeda tentang kehidupan.
“Sisi-sisi kehidupan dari berbagai sudut pandang juga tersaji di album ini yakni cerita tentang sebuah kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Ditekankan bahwa jangan takut untuk menjadi diri sendiri,” ujar Rico, Rabu (29/9/2021).
Rico menuturkan bahwa pihaknya menciptakan lagu karena percaya di setiap perubahan memiliki hikmah.
“Kita selalu positif thinking, kalau ada sesuatu yang terjadi dan lain-lain pasti ada hikmahnya,” terangnya.
Menurut Bass Modjorido Doni Sura, album perdana menggunakan nama band sebagai judul album lantaran memiliki sensasi lebih menguatkan dan memberikan semangat bagi bandnya.
“Modjorido, self titled sangat kuat sebagai pembuka, ini debut album kami, kami Modjorido,” tuturnya.
Pihaknya juga menjelaskan, nama band yang terbentuk pada Oktober 2019 ini merupakan akronim dari masing-masing nama personil Modjorido, terdiri dari Momo (Gitar), Doni Sura (Bass), Rico Mahesi (Vokal dan Gitar), Moris (Drum).
Adapun di bawah naungan Pohon Tua Creatorium, Modjorido merilis debut album pertama bukan sebuah kebetulan. Semua berawal dari sesi rekaman di Stonedeaf Studio milik Gun Sound Engineer bersama Dadang Pranoto. Dimana Dadang yang dalam dua tahun terakhir tergolong sangat produktif memproduseri beberapa band asal Bali.
“Melihat semangat muda berapi serta komitmen dari personel Modjorido yang juga mampu menjawab tantangan dengan menunjukkan progres pada kedua orang bapak asuhnya, hasilnya sebuah album yang memuaskan,” papar Dadang Pranoto.
Dimana album perdananya ini membawa pesan agar tidak mudah menyerah untuk menentukan jalan hidup yang telah pilih.
“Disertai dengan pemberontakan terhadap ketidakadilan juga bisa melahirkan kehidupan yang berimbang,” ucapnya. (cr02)