DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 83 lukisan yang merupakan karya dari 53 perupa Bali dipamerkan secara online mulai 7-21 Juni 2021. Eksibisi lukisan itu digelar secara online melalui platform marketplace balimall.id. Pameran tersebut difasilitasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali.
Ketua Umum Dekranasda Bali Putri Suastini Koster mengatakan, gagasan untuk memfasilitasi para perupa muncul dari sebuah tekad dan keberanian. Menurutnya, para seniman bukan hanya ingin dimanja. Namun, bentuk perhatian kecil itu bisa memantik semangat untuk tetap berkarya.
“The power of kepepet. Ketika kita kepepet di masa pandemi, inovasi akan muncul. Salah satu inovasi itu adalah penggunaan platform digital,” kata Putri Koster di Denpasar, Senin (7/6/2021).
Pameran bertajuk ‘Merajut Rasa Menilik Rupa’ ini, bertujuan menggairahkan seniman di masa pandemi. Kegiatan juga dimaksudkan untuk membiasakan pelaku seni dalam memanfaatkan platform digital dalam memasarkan karya mereka.
Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan Sekda Dewa Made Indra menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda memberi ruang bagi pelaku IKM/UMKM dan seniman untuk memasarkan hasil karya mereka agar tetap survive di masa pandemi.
Kehadiran pemerintah dan komponen terkait seperti Dekranasda sangat dibutuhkan oleh pelaku IKM/UMKM dan seniman. Sebab, mereka adalah kelompok yang sangat terdampak di masa pandemi Covid-19.
Tak hanya memberi dampak ekonomi, kegiatan pameran yang difasilitasi Dekranasda Bali diyakini dapat menjaga asa dan harapan para seniman agar tak patah semangat dan terus berkreativitas.
“Kreatifitas para seniman tak boleh terhenti, karena jika itu sampai terjadi, seni kita akan mengalami kemunduran,” kata Koster.
Gubernur mendorong sinergitas seluruh elemen untuk memberi ruang yang luas bagi pelaku IKM/UMKM dan para seniman untuk menumbuhkan kreatifitasnya.
Sementara, perupa Galung Wiratmaja menilai pameran virtual yang diinisasi Putri Koster menjadi momen penting bagi kebangkitan seniman yang menekuni karya seni lukis. Galung menyebut, selama ini karya ‘main art’ seperti yang ditekuninya nyaris luput dari perhatian.
“Ini merupakan bukti kepedulian Ibu Putri Koster terhadap seluruh jenis kegiatan berkesenian,” ujarnya.
Dalam pameran itu, Putri Suastini Koster langsung membeli sebuah lukisan berjudul ‘Pilih-Pilih’ karya perupa Nurul Huda. Karya seharga Rp 20 juta itu merupakan jenis lukisan foto yang menggambarkan kegiatan Putri Koster ketika sedang memilih-milih kain di sebuah momen.
“Ini khusus pesanan dari Pak Gubernur. Karena modelnya adalah saya sendiri,” kata Putri Koster. (pp03)