MANGUPURA | patrolipost.com – Puri Gerenceng Pemecutan menggelar festival budaya Pecut Ksatria Mahottama yang dilaksanakan di Puri Gerenceng, Sabtu, (26/12/2020). Festival dibuka oleh Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudhana, dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid – 19.
“Tetap jaga Protokol Kesehatan agar pariwisata Bali bisa segera dibuka untuk internasional,” ujarnya.
I Made Alit Yudhayana berharap, festival ini bisa menambah khazanah budaya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bali.
Sementara itu Panglingsir Puri Pemecutan, AA Ngurah Putra Dharma Nuraga mengatakan, Pecut dan Tulup merupakan anugerah dari Bethari Dewi Danu kepada leluhurnya.
“Baru generasi kesebelas kebangkitan ini, karena kita lihat Kerajaan Badung telah terabaikan. Peninggalan juga tidak mendapat perhatian, sehingga kami berharap di tahun 2021 ada gerakan dari pemerintah kita untuk memperhatikan kerajaan, tidak hanya kerajaan Badung saja,” ucapnya.
Sementara itu, Panglingsir Puri Grenceng Pemecutan, AA Ngurah Agung mengatakan, festival ini merupakan refleksi budaya tahun 2020 yang dikolaborasikan dengan budaya Bali, Pasundan, dan Banyuwangi. Kegiatan tetap mengedepankan konsep menyama braya. Puncak Festival Budaya Pecut Ksatria Mahottama diisi dengan pementasan Tari Kreasi Ksatria Mahottama. (pp03)