Diduga Konsleting Listrik, Rumah Nengah Jaga Jadi Arang

SEMARAPURA | patrolipost.com – Kebakaran hebat terjadi Senin (28/10) sekira pukul 22.13 Wita yang meludeskan sebuah bangunan rumah dengan dua kamar dan satu dapur milik Nengah Jaga (65), warga Banjar Jurang Aya Ds Kutampi Kecamatan Nusa Penida. Asal api diduga akibat arus pendek (konsleting) listrik.

 Adapun yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut Pan Narti,(60 ) seorang petani  warga Banjar Jurang aya, Ds. Kutampi Atas, Kec. Nusa Penida, Klungkung.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya SH menjelaskan, warga yang mengetahui terjadinya kebakaran tersebut Pan Narti (60), seorang petani warga Banjar Jurang Aya, Desa Kutampi Atas, Kecamatan Nusa Penida, dan I Made Dana (39), Kadus Br/Dusun Jurang Aya, Desa Kutampi Atas, Nusa Penida, Klungkung.

Menurutnya, awal mula kejadian sekitar pukul 22.13 Wita, saksi Pan Narti yang berada di sebelah timur rumah yang terbakar mendengar ada suara seperti angin yang cukup keras. Kemudian dirinya keluar rumah dan melihat api sudah membesar di atap kamar rumah milik Nengah Jaga paling Utara. Selanjutnya api merembet ke kamar sebelah dan dapur.

Melihat hal itu Pan Narti berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan salah satu warga memukul kentongan. Selanjutnya warga berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya guna menghindari menjalarnya api ke rumah yang berada di sebelah Timur dan Utara.

Kebetulan saat itu Saksi Made Dana, Kadus Jurang Aya mendengar teriakan Pan Narti minta tolong. Dia pun mendatangi tempat kejadian kebakaran yang berdekatan dengan rumah korban melihat api sudah membesar. Selanjutnya Made Dana menghubungi Kades untuk menelepon Damkar. Sejurus kemudian petugas Damkar Nusa Penida turun memadamkan api dan berhasil memadamkan si jago merah sekitar pukul 23.45 Wita.

Menurut warga sekitar, dugaan sementara api berasal dari kabel yang konsleting dari kamar paling Utara. Sebab, kondisi kabel sudah lapuk dan cukup lama.

“Apa penyebab pastinya, kita masih lakukan penyelidikan. Sedangkan kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta,” ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya. (855)

Pos terkait