DENPASAR | patrolipost.com – Bali Spirit Festival (BSF) ke-15 kembali digelar di Bali pada 1-5 Mei 2024. Festival Yoga Internasional itu sebagai pelopor festival dalam bidang wellness dan holistik yang saat ini tengah berkembang pesat.
Festival ini menggabungkan lebih dari 150 lokakarya tari, yoga dan musik dengan konser musik dunia. Acara tahunan ini telah menjadi platform inspirasi dan peluang yang berpengaruh untuk perubahan positif pada tingkat pribadi dan komunitas.
Ketua Tim Kerja Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Bali I Ketut Wiyadnyana mengungkapkan, Bali Spirit Festival merupakan salah satu event tahunan yang masuk dalam Kalender Event Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Sejak 2020, Dinas Pariwisata Provinsi Bali telah memberikan dukungan dan peluang agara BSF menjadi salah satu event unggulan nasional Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Pada 2022 BSF lolos menjadi salah satu dari bagian Kharisma Event Nusantara dan menjadi 10 besar event terbaik di Indonesia. Jadi nama Bali Spirirt Festival menjadi lebih besar setelah mendapat dukungan setelah pandemi Covid 19,” jelas Ketut Wiyadnyana usai menggelar konferensi pers Bali Spirit Festival di Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.
Pada tahun 2023, BSF tidak lolos untuk menjadi bagian dari KEN, hal itu kata Ketut Wiyadnyana karena dianggap BSF sudah bisa mandiri.
“Tapi tetap mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf berupa pendanaan atas usulan Dinas Pariwisata,” imbuhnya.
Pada 2023 juga Bali Spririt didukung oleh Kemenparekraf atas usulan dinas pariwisata agar dapat dukungan pendanaan.
Dikatakan Ketut Wiyadnyana, Dinas Pariwisata Bali melihat setiap event mempunyai ciri khas tersendiri. Bali Spirit Festival selain menunjukan budaya Bali juga terdapat kegiatan berupa health, wellness atau yoga, dan kegiatan lain selain budaya yaitu kegiatan yang ada unsur -unsur spritualnya.
“Itu yang membedakan dari event lain. Punya warna tersendiri. Dari namanya saja sudah spirit jadi ya ada unsur spiritualnya ada welness nya,” ucapnya.
Ia berharap, BSF bisa memberi dampak positif bagi pariwisata Bali dengan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Serta memberi dampak ekonomi kepada Bali.
Founder Bali Spirit Festival I Made Gunarta mengatakan, visi BSF untuk menampilkan dan berbagi esensi sejati budaya Bali kepada khalayak yang lebih luas agar dapat memberikan dampak positif bagi kesadaran masyarakat di seluruh dunia.
“Saya sangat percaya pada pelestarian berbagai macam bentuk kreatifitas Bali,” kata Made Gunarta.
Bali Spirit Festival didirikan pada bulan Maret 2008 untuk menciptakan acara komunitas yang akan menyatukan orang-orang dari seluruh dunia dan berpartisipasi dalam kolaborasi kreatif dan pertunjukan yoga, musik, dan tari. (pp03)