BANGLI | patrolipost.com – Piala Asia U-23 2024 di Qatar memasuki babak semifinal. Salah satu tim yang akan berlaga yakni Indonesia melawan Uzbekistan, yang akan dihelat pada Senin (29/4/2024).
Tentu laga ini sangat dinanti-nantikan oleh penggemar bola seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Bangli, Bali.
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi menonton di saat tim Garuda bertanding sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangli bakal menggelar nonton bareng (Nobar) pertandingan semifinal yang dijadwalkan mulai pukul 22.00 Wita.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat ditemui Minggu (28/4/2024) mengatakan, terkait rencana nonton bareng, pihaknya telah meminta stafnya untuk membuat pengumuman mengenai Nobar di Alun-alun Kota Bangli. Sehingga diharapkan masyarakat bisa memenuhi Alun-alun Bangli mendukung Timnas Indonesia.
“Kita patut bersyukur memiliki Videotron di Alun-alun Bangli. Sebab tidak hanya bermanfaat saat digelar acara-acara, namun bisa juga dimanfaatkan untuk Nobar. Mengenai rencana Nobar, akan segera kami buat flyer-nya dan diunggah ke media sosial, serta kami siapkan doorpize juga,” jelas Bupati asal Desa Sulahan Kecamatan Susut ini.
Menurut Sedana Arta, Nobar ini menjadi momentum yang tepat. Sebab Pemkab Bangli saat ini sedang membangun Gedung Olahraga (GOR) Bangli Sport Center. Di mana pada tahap pertama ini, salah satu pembangunannya adalah di lapangan sepak bola. Disamping itu salah satu punggawa timnas ada pemuda asal Bangli yakni Komang Teguh Trisnanda.
“Harapan kami acara nonton bareng bisa dipadati masyarakat, terutama anak-anak muda. Karena ini sebagai motivasi bagi generasi muda Bangli, sehingga menjadi hal positif untuk bisa ditiru. Serta sadar bahwa Bangli memiliki banyak potensi, dan salah satunya di sepak bola,” jelasnya.
Pihaknya optimis Indonesia menang melawan Uzbekistan di semifinal nanti, sehingga satu tiket untuk Olimpiade Paris dapat dikunci. Terlebih jika mengacu pada peringkat FIFA, di mana Uzbekistan berada di peringkat 64.
“Kalau saya optimis Indonesia menang. Karena kalau melihat kelasnya, Korea Selatan yang ada di peringkat 23 saja, Indonesia bisa menang,” ungkapnya. (750)