Dijaga Satpol PP, Hutan Kota Cawang Markas LGBT Kini Sepi

hutan 1111111
Kondisi terkini Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur, yang disebut sebagai sarang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). (ist).

JAKARTA | patrolipost.com – Sejak pos tenda pengawasan Satpol PP berdiri di Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur, kondisi di dalam hutan sepi bahkan tak ada satu pun pengunjung. Pendirian tenda 24 jam itu sendiri sudah berdiri sejak sekitar lima hari lalu.

“100 persen bersih gak ada apa-apa. Semua kan udah dirapiin,” kata Andreas, salah satu anggota Satpol PP yang sedang berjaga, Jumat (28/7).

Hal senada disampaikan anggota PPSU, Rendi. Ia yang saat itu masih bersih-bersih jalanan di luar Hutan Kota Cawang menyampaikan bahwa sejak ada penjagaan, tak ada lagi orang yang berkunjung.

“Sepi. Sepi banget. Biasanya malam Sabtu Minggu rame,” ungkapnya.

Biasanya, ia mengatakan bahwa para pengunjung datang menggunakan mobil dan memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Rendi tak menampik bahwa yang datang rata rata dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

“Siang-sore di dalem rame (biasanya). Rame terus pada ngumpul. Sekarang kabur kali, takut,” cetusnya.

Sebelumnya, masalah Hutan Kota Cawang yang menjadi markas LGBT ini disebut pertama kali oleh anggota DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina. Ia menyampaikannya saat membacakan salah satu poin dari kompilasi hasil reses ke-2 tahun 2023 dalam rapat paripurna pada Selasa (18/7) lalu.

Oleh karena itu, ia memint Pemprov DKI memperketat pengawasan hutan dan taman kota dari aksi kriminalitas dan perbuatan asusila di lokasi tersebut.

“Dewan mengharapkan eksekutif melakukan pengawasan dan pengamanan terutama di area hutan kota dan taman kota. Mengingat sering terjadi tindak kriminalitas di hutan kota contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian dan menjadi tempat berkumpulnya kaum LGBT,” ungkap Wa Ode. (305/jpg)

Pos terkait