Dikha Aura Farming Mendunia, Diangkat jadi Duta Wisata

aura farming333xxxxx
Dunia tengah diramaikan oleh tren unik yang berasal dari Indonesia: Aura Farming dengan gaya Pacu Jalur. Tren ini sukses mencuri perhatian warga mancanegara karena menghadirkan gerakan khas anak-anak pendayung di atas perahu jalur dari Riau yang terlihat cool dan keren. (ist)

PEKANBARU | patrolipost.com – Pemerintah Provinsi Riau mengangkat Dhika aura farming menjadi Duta Wisata Provinsi Riau. Bocah dengan nama lengkap Rayyan Arkan Dhika itu sempat viral dan mendunia berkat gerakan tarinya selama lomba dayung tradisional Pacu Jalur.

Gubernur Riau, Abdul Wahid mengangkat Dhika menjadi Duta Wisata Riau. Dia mengaku bangga sebab berkat viral tarian Dhika, tradisi Pacu Jalur jadi mendunia.

“Kita bangga, selama ini pacu jalur budaya dan tradisi kita tidak sebegitu luas dikenal masyarakat. Tapi karena era digitalisasi bisa dikenal lewat duta-duta kita dan salah satunya Dikha,” kata Wahid dilansir, Rabu (9/7/2025).

Belakangan gerakan penari jalur termasuk Dhika jadi sorotan di media sosial. Pun sejumlah kreator konten dunia dan pesohor mancanegara menirukan gerakan Dhika ketika menari di atas perahu yang tengah melaju kencang.

5 Atlet Dunia Ikut Tren Aura Farming
Wahid mengapresiasi peran Dhika dan anak-anak penari jalur. Netizen memberikan julukan ‘aura farming’ buat gerakan tarian Dhika yang ikonik.

“Hari ini kita mengapresiasi, sekecil apapun orang yang membangun budaya kita, kita akan apresiasi. Hari ini model tarian yang dilakoni pemandu jalur, maka kita tetapkan sebagai Duta Pariwisata,” kata Wahid.

Sementara itu, istilah aura farming adalah istilah atau slang kekinian dan sering digunakan di media sosial. Istilah ini menggambarkan tindakan atau aspek tertentu pada seseorang yang bisa membangun aura tersendiri.

Meski menggunakan kata ‘farming’ tapi aura farming tidak berhubungan dengan pertanian. Farming di sini lebih dikaitkan dengan proses mengembangkan diri hingga jadi versi paling keren sehingga aura pun terpancar.

Tradisi Pacu Jalur yang kini mendunia pun mendatangkan konsekuensi baru bagi Pemerintah Provinsi Riau. Wahid memastikan segala aspek harus dikerahkan untuk menyukseskan gelaran di Tepian Narosa, Taluk Kuantan ini.

“Saya ingin moment pacu jalur kali ini dapat dilaksanakan dengan apik. Saya minta semua menyiapkan dengan sebaik-baiknya agar wisatawan yang datang kembali lagi ke Riau,” kata Wahid. (305/cnn)

Pos terkait