BANGLI | patrolipost.com – Keluhan warga Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani terkait adanya gundukan tanah di badan jalan akibat endapan material longsor dan lahan pertanian, ditindaklanjuti Dinas Pekerjaan Umum Bangli. Petugas PU telah lakukan survei ke lapangan, untuk menentukan penanganan dan titik ruas jalan yang bergelombang.
Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Bangli I Wayan Suastika saat dikonfrmasi membenarkan adanya laporan warga berkaitan dengan adanya gundukan tanah di badan jalan di Jalur Desa Buahan-Desa Terunyan.
“Warga memang sempat menyampaikan keluhan adanya endapan tanah yang ada di badan jalan yang sangat mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya, Minggu (25/4/2021).
Menyikapi hal tersebut pihaknya telah memerintahkan stafnya untuk turun ke lokasi melakukan survei lapangan. Tujuannya untuk mengetahui cara penanganan, apakah memerlukan alat berat atau bagaimana, dan berapa titik ada kejadian seperti itu.
“Sebelum Hari Raya Kuningan tim turun melakukan survey,” ujar Kadis asal Desa Bangbang ini.
Dijelaskan, belakangan ini memang banyak adanya pengaduan warga yang masuk ke Dinas PU. Karenanya, dalam penanganan pihaknya akan menerapkan pola skala prioritas.
“Mana yang sangat urgen dan mendesak, itu yang akan kami tangani dulu. Dan, juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada,” jelasnya.
Sebelumnya, warga Buahan, Jro Jaksa kepada media menyampaikan adanya gundukan tanah yang disebabkan oleh endapan material longsor dari perbukitan yang mengganggu arus lalu lintas. Disebutkan, kondisi paling parah terjadi di perbatasan antara Desa Buahan sampai Desa Abang Batudinding.
Pasalnya, saat musim hujan sering terjadi longsor sehingga tumpukan material membuat jalan menjadi bergelombang. Selain itu endapan juga disebabkan tanah lahan pertanian yang hanyut saat hujan.
“Kondisi tersebut sangat membahayakan para pengendara, baik roda empat maupun roda dua,” ujarnya. (750)