BANGLI | patrolipost.com – Setelah dipecat dari PDI-P bukan berarti karir politik Ngakan Kutha Parwata berakhir, justru kini politisi kelahiran Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku ini dipercaya menakhodai Partai Amanat Nasional (PAN) Bali. Ngakan Kutha Parwata dipilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Bali.
Saat di konfirmasi, Ngakan Kutha Parwata tanpa sungkan mengaku kini berlabuh di Partai Amanat Nasional. Bahkan kata mantan Ketua DPRD Bangli dalam Musyawarah Wilayah yang berlangsung pada tanggal 25-27 Desember 2021 di Nusa Dua dirinya terpilih sebagai ketua formatur bersama empat kader lainnya termasuk mantan ketua DPW PAN Bali periode (2015-2020) Ketut Jengiskan.
“Setelah melalui proses kami dipilih sebagai Ketua DPW PAN Bali,” ujar Ngakan Kutha Parwata, Senin (11/4/2022).
Lanjut politisi yang dikenal murah senyum ini dengan amanah atau kepercayaan yang diberikan partai tentu harus dijalankan dengan baik. Apalagi dalam Rakornas komite pemenangan pemiliu nasional, PAN memilki target partai masuk lima besar di tingkat nasional.
Menyikapi hal tersebut maka pihaknya setelah mengantongi SK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai Ketua DPW PAN Bali, langsung melakukan konsolidasi untuk pembentukan struktur kepengurusan DPD di kabupaten/kota se Bali.
”Baru terbentuk kepengurusan di kabupaten Jembrana, Buleleng, Klungkung, Badung dan Kota Denpasar, sedangkan untuk kabupaten lain masih tahap penggodokan,” ungkap Ngakan Kutha Parwata.
Pihaknya tidak menampik mengacu hasil Pileg 2019, PAN Bali tidak mampu tempatkan kadernya duduk sebagai anggota legeslatif di DPRD Bali. ”Ini merupakan sebuah tantangan bagi kami, namun dengan kerja keras seluruh kader, kami yakin akan dapat hasil yang maksimal,” sebutnya.
Disinggung apa yang menjadi pertimbangan merapat ke PAN, menurut Ngakan Kutha Parwata dalam AD/ART seluruh partai memilki visi dan misi yang sama yakni terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Disamping itu alasan lain yakni melihat kesempatan yang ada, dimana posisi ketua DPW kosong.
Sementara disinggung apakah pada Pileg tahun 2024 akan ikut bertarung, sebagai ketua menurut Kutha Parwata sudah barang tentu akan ikut bertarung, namun untuk memperebutkan kursi DPR RI.
”Selama hajatan politik di era reformasi berlangsung belum pernah ada putra asal Bangli duduk sebagai anggota DPR RI,” sebut Kutha Parwata. (750)