GIANYAR | patrolipost.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar menggelar “Bimtek Bunda PAUD” bagi Bunda PAUD Kecamatan, Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Gianyar di Kori Maharani Villas, Rabu (20/11/2024).
Hal ini dilakukan guna menyatukan persepsi dan meningkatkan pemahaman terkait penyelenggaraan program proses belajar PAUD. Bimtek yang dilaksanakan dari tanggal 20 hingga 22 November 2024 dibuka langsung oleh Plt Kadisdik Gianyar, I Wayan Mawa.
Bunda PAUD merupakan tokoh sentral di setiap tingkatan Pemerintah sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD berkualitas yang dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD yang berkualitas.
Bimtek Bunda PAUD diikuti oleh 78 Bunda PAUD Se-Kabupaten Gianyar dan menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman dibidangnya, diantaranya BPMP Provinsi Bali, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Psikolog dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa serta HIMPAUDI.
Selain itu Bimtek kali ini bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Gianyar, penuntasan satu desa satu PAUD di Kabupaten Gianyar serta meningkatkan kerjasama dengan organisasi mitra PAUD.
Plt Kadisdik Gianyar, I Wayan Mawa mengatakan Bimtek Bunda PAUD sangat penting dan strategis ketika meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini. Apalagi pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia telah mencanangkan program trasisi PAUD ke SD.
“Untuk itu kehadiran bunda PAUD dari kecamatan, desa/keluarahan guna menyatukan persepsi menningkatkan pemahaman terkait pelaksanaan Pendidikan anak usia dini pada tugas dan fungsinya masing-masing,” ujar Wayan Mawa.
Lebih lanjut, mengingat pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan pondasi untuk perkembangan ketingkat selanjutnya.
“Di usia dini anak adalah usia emas, yang mana itu akan menjadi pondasi bagaimana mereka berkembang diusia berikutnya, untuk itu peran pemerintah, masyarakat dan keluarga betul-betul menyatu untuk mencapai goal yang sama,” lanjutnya. Sehingga transisi PAUD ke SD bisa terlaksana sesuai aturan dan anak-anak kita dapat mendapat pelayanan PAUD yang maksinal. (kominfo)
