DENPASAR | patrolipost.com – Seorang mahasiswa, Adelius Dimas Marques ditebas oleh Saiful Bahari (23) di Jalan Pulau Bawean, Banjar Jagasatru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah pada bagian perut dan kondisinya sehingga kini, Jumat (21/8/2020) kritis dan terus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Sanglah.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan menjelaskan, kasus ini berawal dari Eko meminjam uang di BFI dengan jaminan BPKB milik ibu korban, Jumaidah (50). Sementara Eko terlambat membayar cicilannya sudah empat hari. Sehingga korban mendatangi tempat kos pelaku di Jalan Pulau Bawean untuk meminta nomor teleponnya Eko.
“Karena Eko dengan pelaku ini temanan, sehingga korban datang minta nomor teleponnya. Tetapi terjadi ribut antara korban dengan pelaku, sehingga pelaku mengambil sebilah celurit di kamar kosnya untuk menebas korban,” tuturnya.
Akibat tebasan yang terjadi, Selasa (18/8/2020) pukul 20.00 Wita tersebut, korban mengalami luka sobek pada bagian perut sebelah kanan. Korban sempat mendapat perawatan medis di Tabanan, namun kondisinya kritis sehingga dirujuk ke RS Sanglah Denpasar. Sementara ibu korban melaporkan peristiwa berdarah itu ke Mapolsek Kediri dengan nomor laporan polisi; LP -B /15/VIII/2020/Bali/Res Tabanan/Polsek Kediri, tanggal 19 Agustus 2020. Setelah menerima laporan tersebut, Panit 2 Reskrim Polsek Kediri IPTU Putu Sartika, SH melaksanakan lidik di kos pelaku namun pelaku tidak ada di kosnya. Pelaku melarikan diri ke Denpasar sehingga team Opsnal Reskrim Polsek Kediri yang diback up oleh team IT Dit Reskrimum Polda Bali yang dipimpin AKP Aji Yoga Sekar SIK mencari keberadaan pelaku dan didapatkan informasi bahwa pelaku tinggal di daerah Munang – maning Denpasar.
“Setelah dilakukan penyelidikan yang lebih mendalam, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan. Sementara barang bukti yang diamankan satu bilah celurit yang dipakai untuk menebas korban. Pelaku sudah diserahkan ke Polsek Kediri yang menangani perkaranya,” terangnya. (007)