BANGLI | patrolipost.com – Minimnya jumlah armada yang ada membuat proses angkut sampah oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berjalan kurang efektif. Hingga siang di beberapa ruas jalan terlihat sampah menumpuk belum terangkut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli Ida Ayu Gde Yudi Sutha saat dikonfirmasi mengatakan, jumlah armada truk angkut sampah sebanyak 13 unit. Dari jumlah tersebut 4 unit dalam kondisi rusak. Dengan jumlah armada yang beroperasi untuk satu mobil bisa digunakan oleh tiga sopir yang nota bene wilayah tugas mereka berbeda-beda.
Lanjut Dayu Yudi, dengan realita tersebut maka menghambat proses angkut sampah
“Setelah satu kawasan terlayani baru lanjut ke kawasan lain, sehingga proses angkut bisa sampai siang hari,” ujarnya, Kamis (2/9/2021).
Pihaknya tidak memungkiri kalau kondisi armada sudah tua dan sering kali rusak.
“Syukurnya karena raih adipura dapat batuan beberapa armada truk dari Kementerian, kalau hanya menghandalkan armada lama mungkin saja sampah tidak terangkut,” tegas pejabat asal Geria Siladan, Tamanbali ini.
Kata Dayu Yudi, sejatinya kebutuhan akan armada truk sebanyak 20 unit,dengan jumlah tersebut penanganan sampah baru bisa dicover dengan baik.
Disinggung untuk pengadaan armada truk sampah, pihaknya tentu berharap ada tambahan armada, namun demikian tentu melihat kondisi keuangan daerah.
”Kami sejatinya sempat ajukan permohonan bantuan armada ke provinsi, namun belum terealisasi,” imbuhnya. (750)