BANGLI | patrolipost.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta sedang membuat kajian mengenai sumber daya air di wilayahnya. Langkah Bupati membuat kajian adalah dalam upaya menuntut hak atas pemanfaatan air oleh kabupaten lain di Bali.
Menurut Sedana Arta, Bangli berhak mendapatkan kompensasi atas pemanfaatan air oleh kabupaten lain. Langkah strategis Bupati Sang Nyoman Sedana diapresiasi oleh kalangan DPRD Bangli.
Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles mengaku mendukung wacana bupati untuk membuat kajian sumber daya air yang ada di Bangli. Namun demikian politisi Demokrat ini meminta agar langkah tersebut jangan hanya sebatas melakukan kajian saja. Pasalnya untuk kajian imbal jasa lingkungan sudah ada dimana telah dibuat pada tahun 2019 di era kepemimpinan bupati I Made Gianyar SH.
“Sejatinya untuk kajian sudah ada hanya tinggal eksekusi saja. Jika perlu regulasinya semisal dalam bentuk Perda kami di Dewan siap membahas perda tersebut,” tegas Komang Carles, Senin (13/10/2025).
Kata Carles dalam sosialisasi calon Gubernur kemarin, Gubernur terpilih I Wayan Koster mengatakan salah satu keunggulan Kabupaten Bangli adalah tidak memiliki sumber PAD yang menjanjikan dan hanya punya sumber air. Dari itu sempat ada wacana bagaimana memperhatikan Bangli.
Memang faktanya Bangli sering diberi anggaran Bantuan Khusus Keuangan (BKK) dari Pemprov Bali, namun hal ini bukan bagian dari kompensasi air.
“Kami menagih janji Gubernur terkait masalah imbal jasa pemanfaatan air yang sempat diwacanakan sebelumnya,” tegas Komang Carles. (750)