BANGLI | patrolipost.com – Beberapa wilayah di Kecamatan Tembuku memang sudah terlayani air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli. Namun demikian pelayanan belum bisa optimal karena Perumda masih menerapkan pola bergilir dalam pendistribusian air bagi pelanggan di beberapa dusun. Menyikapi realita ini kalangan DPRD Bangli meminta agar pihak Perumda konsisten dalam penerapan pola bergilir.
Ketua DPRD Bangli I Ketut Swastika tidak menampik kalau sejauh ini pelayanan Perumda belum bisa optimal yakni air mengalir 24 jam penuh. Hal ini bisa dimaklumi karena kapasitas debit sumber mata air yang tidak mencukupi. Disamping itu acap kali terjadi kebocoran pipa.
Politisi dari PDIP ini mencontohkan pola bergilir yang diterapkan untuk wilayah Dusun Kubusuwih, Tingas dan Sidaparna. Sejatinya kata dia masyarakat tidak mempermasalahkan diterapkanya pola bergilir, namun masyarakat berharap pihak Perumda konsisten dalam penerapan pola bergilir tersebut.
“Harapan masyarakat yakni waktu dan hari air mengalir tidak berubah-ubah, selain itu efektifnya air mengalir hingga pukul 20.00 Wita,” kata Ketut Suastika.
Menyikapi masalah klasik ini, DPRD Bangli telah meminta pihak Perumda membuat kajian teknis. Dalam membuat kajian harus didukung tenaga profesional di bidangnya, sehinga hasilnya diharapkan akan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi selama ini.
“Masalah anggaran untuk menunjang peningkatan pelayanan, kami di Dewan siap memfasilitasinya, apalagi air merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi,” tegas Ketut Suastika. (750)