BANGLI | patrolipost.com – Beberapa hari yang lalu dinding penahanan tanah (DPT) di ruas Jalan Penida Kelod, Desa/Kecamatan Tembuku amblas. Akibatnya bahu dan hampir setengah badan jalan ikut tergerus. Sementara proses perbaikan akan segera dilakukan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangli, I Wayan Lega Suprapta saat dikonfirmasi mengatakan, sejatinya untuk perbaikan akan dilakukan ketika ada laporan DPT tersebut amblas kali pertama pada tanggal 11 September 2021. Namun upaya perbaikan terkendala karena ada permasalahan di lapangan.
“Sebelumnya ada kendala teknis di lapangan dengan pemilik lahan, sehingga proses perbaikan tertunda,” ungkapnya, Jumat (1/10/2021).
Lanjut Lega Suprapta, selang beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 23 September 2021 kembali DPT amblas akibat terjangan ai hujan. Kerusakan bertambah parah dan hampir menggerus badan jalan.
“Kini jalan tidak bisa dilalui kendaraan besar, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi sudah dipasang police line,” sebut Kabid asal Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani ini.
Kata pria yang juga Plt Sekretaris Dinas PU Bangli ini, untuk perbaikan telah dialokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp 186 juta dan kini masih menunggu turunnya Surat Perintah Kerja (SPK).
“Kalau tidak ada hambatan minggu depan kegiatan perbaikan sudah bisa dikerjakan oleh rekanan yang ditunjuk,” jelasnya.
Pengerjaan meliputi membuat DPT dan rabat beton bahu jalan serta pengaspalan dengan masa pengerjaan selama dua bulan atau akhir Desember sudah kelar.
Menurut Lega Suprapta, amblasnya bahu atau badan jalan memang kerap terjadi. Pasalnya, selain karena struktur tanah yang labil juga dikarenakan minimnya ruas jalan terutama yang lokasinya dekat tebing dilengkapi atau dibentengi DPT.
”Untuk perbaikan tentu mengacu skala prioritas dan juga melhat ketersedian dari sisi anggaran,” sebutnya. (750)