LABUAN BAJO | patrolipost.com – Anggota pengurus inti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang diketuai Sirilus Ladur resmi digantikan pengurus baru. Pergantian ini dilakukan melalui Surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NTT.
Ana Waha Kolin yang juga anggota DPRD Provinsi NTT ditetapkan sesuai SK Nomor : 3810/DPP/01/VII/2020 sebagai Ketua Caretaker, sementara Sekretaris diisi oleh Marselinus Masril Urus. Penyerahan SK keputusan dilakukan oleh Perwakilan DPW PKB NTT, Yohanes Rumat kepada Caretaker PKB Mabar.
Yohanes menyebutkan, tidak ada tendensi khusus dalam proses pergantian pengurus DPC PKB Mabar. Pergantian diakuinya terjadi karena pengusungan kader yang dinilai tidak mampu menunjukkan koalisi antara partai pengusung dan kader partai dalam Pilkada Mabar.
“Tidak ada tendensi khusus yang membuat si A kalah dan si B menang. Proses ini diamini teman – teman. Yang pertama kita safari partai ini diatur oleh DPP, kami menjembatani di lapangan dan dijalankan oleh Ketua DPC, Ibu Ana terpilih karena bagian dari proses dinamika kebutuhan partai.
Yohanes juga menyampaikan pergantian pengurus sudah disampaikan kepada Sirilus Ladur, meskipun yang bersangkutan tidak hadir dalam kegiatan penyerahan SK ini kepada Ketua caretaker. Kehadiran pengurus DPC PKB Mabar juga merupakan langkah konkret PKB Mabar dalam menjalankan amanat DPP PKB mendukung paket MISI dalam Pilkada Desember 2020 nanti.
“Ini adalah langkah konkret partai untuk mendukung bakal calon bupati dan wakil bupati Maria Geong dan Silverius Sukur (paket MISI) dalam Pilkada Mabar. Langkah yang harus dilakukan oleh kami saat ini membangun komunikasi dengan koalisi Partai, yakni PDIP, Gerindra dan Perindo. Menjalankan amanat partai wajib hukumnya termasuk Saya. Oleh Karena itu ketika kami hadir di rapat rapat koalisi bagian upaya pemenangan Paket MISI di tingkat basis Mabar,” ujar Yohanes.
Selain itu Yohanes Rumat juga menjelaskan bahwa Sirilus Ladur hanya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Barat. Yang bersangkutan tetap berstatus sebagai kader PKB.
“Dia tetap sebagai kader PKB, hanya diberhentikan dari jabatan sebagai ketua,” ucapnya.
Sementara itu, Caretaker Ketua PKB, Ana Waha Kolin mengungkapkan, terima kasih atas dukungan yang dipercayakan kepada dirinya.
“Penyerahan SK Caretaker ini sebagai bukti dan kami ingin mematahkan seluruh desas desus dan segala macam yang mungkin merusak DPC Kabupaten Mabar,” paparnya.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan, lanjut Ana, adalah membangun komunikasi dengan partai politik koalisi untuk memenangkan paket MISI dalam Pilkada Mabar.
“Menjalankan amanah partai merupakan harga wajib. Saya walaupun di Kupang akan intens dan konsisten datang sini. Sesuai amanah partai dan menjalankan partai dan memenangkan pilkada,” tegasnya.
Diketahui SK tentang komposisi kepengurusan DPC PKB Kabupaten Mabar berlaku hingga 31 Desember 2020. (334)