BANGLI | patrolipost.com – Dua desa wisata yang diusulkan oleh Pemkab Bangli tidak lolos Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Kedua wisata yang diusulkan, tidak lolos pada proses administrasi.
Kabid Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli Gede Budiastawa saat dikonfirmasi tidak menampik bahwa tahun ini Bangli tidak lolos nominasi peraih ADWI. Menurutnya dua desa wisata yang diusulkan, tidak lolos proses administrasi.
“Sekarang agak ribet untuk input di sistem Jadesta, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Nah, sekarang itu SK kegiatan sudah siap dan diupload di sistem. Selain itu harus ada admin khusus untuk itu. Kita fokuskan untuk tahun depan,” ujarnya, Jumat (24/5/2024).
Lanjutnya, untuk nominasi ADWI ada katagori perintis, berkembang dan maju. Sebelumnya Desa Wisata Undisan, Kecamatan Tembuku sudah meraih juara 3 untuk katagori Desa Wisata Maju.
Sementara usulan untuk tahun depan, kata Budiastawa rencana usulan yakni Desa Wisata Catur, Kecamatan Kintamani dan Desa Wisata Abang Erawan, Kecamatan Kintamani.
“Untuk Desa Wisata Catur 2019 sempat menjadi juara 2 desa wisata se-Bali. Desa Wisata Catur terkenal perkebunan kopi, jeruk, wisata alam. Selain ada akulturasi budaya di Banjar Lampu,” ungkapnya.
Menghadapi ADWI, pihaknya akan memastikan kesiapan administrasi. Input proposal, foto, kegiatan dan dokumen-dokumen di program Jadesta. “Sejatinya kebanyakan desa tidak siap saat proses tersebut. Maka itu kami matangkan persiapan,” kata Budiastawa.
Menurut Budiastawa, desa wisata yang ada di Bangli sesuai dengan Peraturan Bupati sebanyak 31 desa wisata, namun yang aktif atau terkelola masih sedikit.
“Desa wisata itu cikal bakal adalah masyarakat, bukan pemerintah atau siapa. Komitmen masyarakat yang paling penting. Walaupun ada SK desa wisata tapi kalau masyarakat tidak bergerak maksimal tetap tidak akan bisa maju. Kalau masyarakat sudah komitmen, ya sudah barang tentu desa wisata akan jalan,” sebutnya.
Perlu diketahui terakhir, Desa Wisata Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli, meraih Juara 3 Kategori Desa Wisata Maju, dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 lalu. (750)