NEGARA | patrolipost.com – Bendungan Palasari di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya kembali memakan korban jiwa. Kali ini dua orang siswa tenggelam setelah jatuh saat bermain di tepi waduk. Satu orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan seorang siswa lainnya hingga kini belum ditemukan. Kondisi air yang keruh menyulitkan pencarian korban.
Belajar di rumah yang diberlakukan setelah merebaknya penyebaran virus Corona sejak Senin (16/3/2020) justru tidak sepenuhnya diisi dengan aktifitas mengerjakan tugas-tugas pelajaran yang diberikan secara online. Tidak sedikit siswa yang justru menjadikan libur sekolah ini untuk beraktiftas dan berpergian ke luar rumah.
Seperti yang dilakukan delapan siswa asal Melaya, di saat upaya pencegahan penularan virus Corona dengan pembatasan berpergian ke luar rumah, justru malah pergi main ke Bendungan Palasari. Aktifitas bermain kedelapan siswa SMP ini justru berakhir naas. Dua orang diantaranya tenggelam.
Kordinator Pos SAR Jembrana, I Komang Sudiarsa dikonfirmasi Selasa (17/3/2020) kemarin, mengatakan kejadian tenggelamnya dua pelajar ini berawal saat kedelapan siswa ini bermain di atas dinding waduk Bendungan Palasasari sekitar pukul 12.00 Wita, salah seorang korban, I Kadek Wirasatya Birangga (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Melaya asal Banjar Sumbersari, Desa Melaya terjatuh di pintu pembuangan air waduk.
Mengetahui temannya terjatuh dan tidak bisa berenang, salah seorang temannya, I Kadek Arta Ekaputra (16), siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Melaya menceburkan diri ke dalam waduk. Namun justru korban yang hendak menolong tetangganya itu ikut tenggalam pada kedalaman air mencapai 5 meter. Kejadian ini dilaporkan oleh teman-temannya ke Satpam Bendungan dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas setempat. Setelah mendapat laporan tersebut pihaknya langsung terjun melakukan operasi pencarian ke lokasi.
Korban I Kadek Wirasatya Birangga sudah lebih dulu ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian. “Korban ditemukan di bawah permukaan air oleh warga dan saat ditemukan kondisinya sudah meninggal,” ujarnya.
Sedangkan temannya, I Kadek Arta Ekaputra hingga Selasa malam belum ditemukan. Pihaknya mengerahkan personel rescuer melakukan penyelaman, namun kondisi air waduk yang keruh menghambat pencarian. “Airnya keruh sehingga jarak padang sangat terbatas,” ungkapnya. (571)