DENPASAR | patrolipost.com – Kabut duka menyelimuti keluarga besar PSIM Yogjakarta ditengah eforia kemenangan 3-1 atas Bali United. Seorang suporter setia PSIM Diazkarta Asa Ginentur (26) ditemukan tewas setelah terjatuh dari balkon kamar lantai IV kamar 501 tempatnya menginap di salah satu hotel kawasan Jalan Dewi Sri I Legian, Kuta, Sabtu, 20 September 2025 pukul 16.30 WITA.
Sedangkan seorang supporter PSIM Yogjakarta lainnya Bayu Yoga Pradana juga meninggal dunia saat meramaikan laga PSIM Yogjakarta vs Bali United di Lapangan Kapten Japa Gianyar, Sabtu (20/9/2025). Bayu meninggal dunia akibat menderita sakit saat berada di Bali, Minggu (21/9/2025).
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, menurut kesaksian teman sekamar korban Diazkarta berinisial MIAP, hanya selang beberapa menit setelah check in, DAG sudah terlihat mencoba aksi berbahaya. Ia hendak turun ke lantai tiga melalui balkon untuk mengambil sebuah mini flag atau atribut kebanggaan yang menempel di kamar sebelah.
“Saksi sudah melarang, tapi dia bersikeras. Tidak disangka akan berakhir seperti ini,” ungkapnya.
Aksi Diazkarta berakhir tragis. Tubuhnya terjun bebas ke area taman depan balkon kamar 101 dan 102. Dentuman keras terdengar hingga ke luar bangunan. BAMP, koordinator rombongan yang saat itu menunggu catering di depan hotel, langsung berlari. Karyawan hotel pun ikut panik. Beberapa tamu yang sedang berada di lobi menjerit ketika menyaksikan tubuh pemuda asal Yogyakarta itu tergeletak dengan luka parah.
“Korban sudah tergeletak tidak berdaya. Saksi-saksi semua kaget seakan tidak percaya,” katanya.
Tim medis dari RS Siloam datang pukul 16.30 WITA. Namun nyawa DAG tak bisa diselamatkan. Saat ditemukan, pemuda ini hanya mengenakan celana pendek abu-abu bermotif garis. Tubuhnya penuh luka pergelangan kaki kanan patah, mata kanan lebam, dan darah mengalir dari hidungnya. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.
Hasil pemeriksaan awal tim Inafis Polresta Denpasar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban meninggal murni akibat jatuh dari ketinggian.
“Ada indikasi korban juga sempat mengonsumsi minuman beralkohol,” ujar Sukadi.
Jenazah Diazkarta kemudian dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, untuk pemeriksaan lebih lanjut. (007)