Pemerintah Inggris Resmi Mengakui Negara Palestina

pm inggris1
Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer. (Ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer secara resmi mengakui Negara Palestina. Hal itu guna melindungi keberlangsungan solusi dua negara dan menciptakan jalan menuju perdamaian abadi bagi rakyat Israel dan Palestina.

Keputusan bersejarah ini diumumkan bersama Kanada dan Australia ketika situasi riil di Gaza terus memburuk, Israel terus memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat, dan Hamas tetap menahan para sandera.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, Inggris menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung perdamaian dan keamanan sebagaimana tertuang dalam UK Indonesia Strategic Partnership yang baru pada 21 September 2025.

Solusi dua negara, dengan Israel yang aman dan terjamin berdampingan dengan negara Palestina yang berdaulat dan layak yang dipimpin oleh Otoritas Palestina yang telah direformasi, merupakan satu-satunya jalan menuju perdamaian abadi bagi rakyat Israel dan Palestina, bebas dari kekerasan dan penderitaan yang mengerikan selama dua tahun terakhir.

“Inggris secara resmi telah mengakui Negara Palestina,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, Senin (22/9/2025).

Indonesia dan Inggris bekerja semakin erat semenjak Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Starmer sepakat untuk membentuk Strategic Partnership pada November 2024.

“Keputusan mengenai pengakuan negara Palestina diumumkan oleh Perdana Menteri Starmer ketika para pemimpin dunia berkumpul di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mencerminkan nilai-nilai bersama Inggris dan Indonesia terkait Perdamaian dan Keamanan, sebuah elemen inti dalam Strategic Partnership kami,” jelasnya.

Ia menambahkan, Inggris mengambil keputusan bersejarah ini lantaran Inggris ingin melakukan segala sesuatu untuk mendukung masa depan yang damai bagi Israel dan Palestina, sebuah prospek yang kini semakin menjauh.

“Kami akan bekerja tanpa lelah sebagai bagian dari upaya internasional untuk mendukung jalan menuju perdamaian dan melindungi hak yang setara bagi rakyat Israel dan Palestina,” kata Dominic.

Pengakuan resmi terhadap negara Palestina sepenuhnya dimaksudkan untuk melindungi keberlangsungan solusi dua negara dan menciptakan jalan menuju perdamaian abadi bagi rakyat Israel dan Palestina.

“Bersama dengan Indonesia, kami akan bekerja untuk menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak-anak kita dan generasi mendatang, untuk masa depan,” ucapnya. (pp05)

Pos terkait