DENPASAR | patrolipost.com – Kolam renang hotel Santosa di Jalan Patih Jelantik No 8 Denpasar makan korban jiwa. Seorang Balita, Gede Rio Wibisana (3,5) ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam, Sabtu (19/10) pukul 06.30 Wita. Belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnya balita itu.
Menurut keterangan orangtua korban, I Wayan Dwiramadi (27), korban bersama dirinya liburan menginap di hotel Santosa mulai hari Jumat (18/10). Kemudian pada hari kejadian sekitar pukul 04.00 Wita, korban bangun dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamar hotel tempat mereka menginap. Sementara orangtua korban memanggil korban agar jangan membuka pintu, dan korban kembali ke tempat tidurnya, begitu juga orangtua korban kembali istirahat.
Namun pada saat bangun pagi pukul 06.00 Wita, Rio Wibisana sudah tidak lagi melihat anaknya tidur di sebelahnya. Sehingga ia mencari korban sampai ke halaman hotel, namun tidak ketemu. Kemudian saat mencari di sekitar kolam renang, ia melihat korban sudah tenggelam di dasar kolam.
“Saya langsung menyelam dan mengangkat korban dan di bawa ke RSAD. Tetapi oleh petugas RSAD, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ungkapnya kepada petugas kepolisian.
Sementara karyawan Hotel Santosa, Dewa Gede Agung (26) menjelaskan, sekitar pukul 06.30 Wita ia sedang berada di Front Office (FO), lalu datang bapak korban menanyakan: “ada anak kecil lewat?” Setelah itu ibu korban turun sehingga mereka bersama-sama mencari korban di sekitar hotel. Namun ia tidak sampai ikut mencari korban ke kolam renang.
Selang berapa saat ia naik ke lantai dua bersama rekan kerjanya, Made Parwata dan bertemu dengan bapak korban, dan saat itu dibilang sudah ketemu.
“Saya tidak melihat korban karena berada di dalam kamar. Selanjutnya korban digendong keluar oleh bapaknya untuk dibawa ke rumah sakit. Saat korban ditemukan, saya tidak mengetahuinya,” tuturnya.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhammad Nurul Yaqin mengatakan, dugaan sementara korban main di sekitar kolam dan terpleset jatuh ke dalam kolam. Meski demikian, polisi akan melakukan penyelidikan yang lebih mendalam lagi.
“Perlu kiranya dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan memanggil saksi -saksi untuk didengarkan keterangannya terkait dengan kematian korban,” ujarnya. (007)