DENPASAR | patrolipost.com – Berbagai kegiatan memantapkan penampilan Duta Kota Denpasar pada pementasan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI Tahun 2019 terus dimaksimalkan. Dimana, seluruh duta wajib mengikuti pembinaan oleh tim pembina Provinsi Bali.
Seperti halnya Duta Kesenian Kota Denpasar yang turut dapat pembinaan dari Tim Kesenian Provinsi Bali, yakni Sekaa Parade Lagu Pop Daerah Bali, Sanggar Catur Muka Swara yang dilaksanakan di Sanggar Musik catur Muka Swara Denpasar, Selasa (14/5).
Rangkaian pembinaan diawali dengan penyerahan bantuan uang pembinaan dari Pemkot Denpasar kepada Sekaa Parade Lagu Pop Daerah Bali Sanggar Catur Muka Swara yang diserahkan langsung Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negar. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kadisbud Kota Denpasar IGN Bagus Mataram, Tim Pembina Provinsi Bali beserta seluruh pembina kesenian Kota Denpasar.
Wakil Walikota Denpasar, Jaya Negara dalam kesempatan tersebut turut memberi motivasi para peserta untuk selalu menampilkan kesenian dengan semangat. Hal ini lantaran pementasan seni secara umum tidak saja menjadi ajang kompetisi semata, melainkan lebih kepada bagaimana mampu melestarikan seni tersebut sebagai sebuah kekayaan kebudayaan Bali.
“Saya harapkan nantinya seluruh sekaa bisa tampil secara maksimal, dan bisa selalu menjaga kekompakan dengan cara menyesuaikan lagu dan musik sesuai dengan kreteria yang akan ditampilkan. Dan selalu menjaga kesehatan tentunya, serta jadikanlah pembinaan ini sebagai ajang evaluasi untuk bisa menjadi lebih baik lagi saat menampilkan kesenian di ajang PKB XLI sebagai Duta Denpasar,” ungkap Jaya Negara.
Kordinator Lagu Pop Daerah Duta Kota Denpasar, Komang Astita mengatakan, pembinaan ini memfokuskan pada kesiapan seluruh sekaa, baik dari nada, suara, gerakan, dan kekompakan serta memberikan pertimbangan agar sesuai dengan kreteria saat penampilan. Dalam upaya penyempurnaan penampilan seni perlu diperhatikan poin-poin penting dalam sebuah pementasan seni suara dan musik.
“Jadi ini anggotanya semua anak muda, yang pria maupun wanita juga sudah baik penampilanya, ini merupakan capaian yang baik, namun ada beberapa poin sebagai syarat pementasan yang perlu diperdalam lagi, seperti pengambilan nafas pada vokal, penempatan nada yang pas, melodi, gerak tubuh dan bahkan irama musiknya,” ujarnya.
Adapun lagu yang akan ditampilkan pada pementasan PKB Tahun 2019 ini ada dua kriteria yaitu remaja dan anak-anak. Lagu yang dibawakan anak-anak yakni lagu Jempiring Putih maskot Kota Denpasar, lagu Metle yaitu beberapa Tembang Rare yang dipadukan menjadi satu yaitu lagu Ratu Anom, Curik-Curik, Made Cenik, dan lagu dewasa yakni lagu Toh Langkir, Pindekan Pakubon dan satu lagu wajib yaitu lagu Sasih Kaulu yang diiringi dengan musik tradisional seperti Gangsa, Suling, Rindik dan musik modern drum, Keyboard, Gitar dan Bass. (yan)