JAKARTA | patrolipost.com – Perekonomian masyarakat kini semakin sulit. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus saja terjadi. Kali ini giliran produsen sepatu Adidas, PT Shyang Yao Fung yang berada di Tanggerang, Banten melakukan PHK terhadap karyawannya. Total ada 2.500 karyawan yang di-PHK.
Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan, PHK tersebut di karenakan pihak perusahaan yang hendak merelokasi usahanya ke daerah Brebes, Jawa Tengah.
“Iya benar (terjadi PHK), itu perusahaannya di daerah Tanggerang, sebetulnya itu (PHK) memang sudah menjadi rencana dan nanti akan buka di daerah Brebes,” katanya, Minggu (3/5).
Relokasi tersebut sebenarnya sudah diinisiasi sejak dua tahun lalu. Selain itu, di kawasan Tangerang biaya sewanya juga tinggi, apalagi mengingat saat ini ada pandemi Covid-19 yang membuat banyak sektor industri tergerus.
“Tempat pabrik di Brebes itu cukup besar dan di Tangerang ini karena high cost dan tidak tau kan kapan Corona ini selesai. Rencana ini sudah matang,” tambahnya.
Berdasarkan surat edaran, PHK massal ini akan dilakukan secara bertahap, yakni pada 13 Mei 2020 ada sebanyak 1.800 karyawan dan 20 Mei 2020 1.700 karyawan.
Perusahaan juga menginformasikan kepada karyawan terkait jumlah dan besaran pesangon, di mana pembayarannya akan dikirimkan melalui rekening bank masing-masing karyawan.
“Pembayaran gaji akan dihitung pada hari kerja terakhir para karyawan dan slip gaji diterbitkan bersamaan dengan slip penerimaan pesangon masing-masing karyawan. THR akan diberikan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,” paparnya. (305/jpc)