BANGLI | patrolipost.com – Pemkab Bangli mengalokasikan anggaran sekitar Rp 460 juta untuk memfasilitasi upakara atau sarana upacara Nyurya Sewana yang dilaksanakan oleh Sulinggih. Pemberian upakara tersebut nilainya Rp 550.000 per sulinggih per bulan.
Menurut Kabag Kesra Setda Bangli, I Gede Eddy Hartawan, Pemerintah memiliki kewajiban untuk memfasilitasi uparaka Nyurya Sewana. Yang mana Nyurya Sewana dilaksanakan oleh para sulinggih setiap hari, guna memohon kerahyuan jagad.
“Beliau melaksanakan doa setiap hari, untuk kerahayuan maka pemerintah merasa memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk mendukung pelaksanaan upacara tersebut,” jelasnya, Kamis (14/7/2022).
Kata Gede Eddy Hartawan, upakara disiapkan oleh serati banten yang ditunjuk oleh Sulinggih. Kemudian setiap bulan pemerintah menyerahkan dana Rp 550.000 kepada serati banten. “Mekanismenya, Ida yang disucikan menerima berupa sarana upacara,” sebutnya.
Untuk tahun 2022 ini estimasi ada 65 sulinggih yang menerima upakara Nyursa Sewana. Kata Eddy Hartawan saat ini terdata sulinggih yang difasilitasi upakara ini sebanyak 58 sulinggih. Adapun rinciannya di Kecamatan Bangli ada 38 sulinggih, Kecamatan Susut ada 8 sulinggih, Kecamatan Kintamani 2 sulinggih dan Kecamatan Tembuku 10 sulinggih.
“Sebelumnya anggaran Rp 500.000 per bulan, dan kini ada peningkatan menjadi Rp 550.000 per bulan,” ujarnya.
Kata Gede Eddy Hartawan adapun sulinggih yang difasilitasi upakara Nyurya Sewana ini adalah sulinggih yang terdaftar di Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bangli. (750)