DENPASAR | patrolipost.com – Film garapan anak bangsa berjudul ‘EMPU’ (Sugar on the Weaver’s Chair)’ dinobatkan sebagai pemenang perdana Penghargaan American-Indonesian Cultural & Educational Foundation (AICEF).
Penghargaan diberikan oleh Bali International Film Festival (Balinale) yang telah memasuki tahun ke-14. Film fitur ini disutradarai oleh Harvan Agustriansyah besutan tahun 2019.
“Balinale bertujuan untuk terus memperkuat ikatan dengan komunitas film global seraya menggairahkan kembali imajinasi dan minat pada kreativitas dan budaya Indonesia,” kata pendiri festival Balinale Deborah Gabinetti di Bali, Selasa (24/8/2021).
Film fitur fiksi itu mengisahkan tentang tiga perempuan di tiga wilayah berbeda di Indonesia. Mereka sama-sama menghadapi tantangan yang telah kuat mengakar dalam lingkungan yang didominasi laki-laki.
Tekad ketiga perempuan dalam cerita tersebut menumbuhkan harapan kuat untuk berjuang dalam mengatasi ketidaksetaraan sosial dan melawan batasan budaya. Hasilnya, mereka membawa perubahaan dan mewujudkan pemberdayaan diri dan orang-orang di sekitar mereka.
Deborah mengatakan, Balinale mendukung program-program budaya yang membawa manfaat bagi masyarakat lokal dengan membina hubungan antara Indonesia dan dunia. Keberadaan festival ini membuka kesempatan untuk bertukar budaya melalui film.
EMPU akan ditayangkan pada Jumat, 27 Agustus 2021. Harvan Agustriansyah akan hadir untuk mempersembahkan filmnya dan menggelar sesi tanya jawab.
Sementara, AICEF merupakan yayasan nirlaba yang berpusat di Kota New York dan didirikan pada tahun 1971. AICEF mengabdikan diri untuk membina ikatan budaya dan pendidikan yang lebih erat antara Amerika Serikat dan Republik Indonesia.
Yayasan ini mendukung pemutaran film, pertunjukan musik, pameran seni dan simposium oleh berbagai organisasi terkemuka yang program-programnya bermanfaat dan menarik bagi khalayak luas. AICEF memberikan hibah penelitian luar negeri dan hibah budaya. (pp03)