BANGLI | patrolipost.com – Warga Guliang Kawan, Desa Bunutin Kecamatan Bangli digegerkan penemuan tengkorak manusia di aliran irigasi dekat Pura Subak Kualon, Desa Sidan, Gianyar, Kamis (19/12/2024). Dari hasil penelusuran ditemukan juga tulang paha di aliran Tukad Glantik yang lokasinya perbatasan antara Dusun Selati, Desa Bunutin (Bangli) dengan Dusun Bukit Batu, Samplangan (Gianyar).
Bendesa Adat Guliang Kawan Sang Nyoman Pria mengatakan awal mula penemuan tengokrak manusia ini bermula Putu Asmara (30) asal Dusun Bukit Batu, Gianyar pada Rabu (18/12/2024) sore hari sehabis hujan lebat turun menelusuri aliran sungai untuk mencari buah kelapa yang hanyut.
“Memang yang bersangkutan sudah biasa mencari buah kelapa yang hanyut terbawa aliran air sungai,” ujarnya.
Lanjut Sang Nyoman Pria sampai di aliran irigasi, tepatnya di sebelah Timur Pura Subak Kualon, Putu Asmara melihat benda seperti buah kelapa. Selanjutnya yang bersangkutan mengayunkan sabit dan ketika diangkat ternyata tengkorak manusia. Mengetahui hal tersebut Putu Asmara langsung pulang dan menceritakan penemuan tersebut kepada para warga.
”Kami baru mendapat informasi penemuan tengkorak tadi pagi dan selanjutnya menghubungi petugas Babinkantibmas dan Babinsa. Kemudian kami turun bersama petugas ke lokasi untuk mengamankan tulang tengkorak tersebut,“ ungkap Sang Nyoman Pria.
Pihaknya juga mendapat informasi bahwa ditemukan tulang paha di aliran Sungai Glantik yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari lokasi penemuan tengkorak.
“Memang aliran air subak Kualon satu jalur dengan Tukad Glantik,” sebutnya, seraya menambahkan sejauh ini memang tidak pernah ada laporan warga yang hilang.
Di sisi lain Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Made Suratmaja saat dikonfirmasi mengatakan karena lokasi penemuan tengkorak dan tulang paha berada di wilayah hukum Polres Gianyar maka untuk penanganan selanjutnya akan dilakukan Polres Gianyar.
”Kami sebatas turun membantu mengamankan lokasi penemuan dan sekaligus melakukan olah TKP, sedangkan untuk tulang paha dan tengkorak diamankan di Polres Gianyar,” ujarnya. (750)